Tangerang Belum Izinkan Jembatan Dadap ke Pulau Reklamasi  

Reporter

Sabtu, 23 April 2016 05:04 WIB

Sejumlah warga melakukan aksi 'long march' saat berunjuk rasa menolak reklamasi Pulau G di Muara Angke, Jakarta Utara, 2 Desember 2015. Aksi long march dilakukan mulai dari Lapangan Sepak Bola Muara Angke menuju Mall Green Bay. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku belum menyetujui proposal pembangunan jembatan yang menghubungkan Dadap, Kabupaten Tangerang, dengan salah satu pulau reklamasi di pantai utara Jakarta.

"Pembangunan jembatan juga baru proposal, ya. Kami mempertanyakan kepada Gubernur DKI apakah itu juga nyambung jembatannya," ujar Ahmed Zaki setelah diperiksa KPK, Jumat, 22 April 2016. Zaki khawatir pembangunan jembatan itu akan mubazir jika tidak jelas kesepakatannya.

"Jangan sampai jembatan itu dibangun tapi tidak bisa untuk kepentingan umum. Saya pikir normatif," ucapnya. Zaki menuturkan akan menerima proyek itu jika kepentingan pembangunannya juga untuk wilayah Tangerang. Jadi Zaki meyakini bahwa pembangunan jembatan tersebut belum dimulai.

Zaki pada Jumat itu diperiksa KPK terkait dengan proyek reklamasi pantai utara Jakarta yang berbatasan dengan Pantai Muara Dadap, Kabupaten Tangerang.

Komisi antirasuah menanyakan masalah reklamasi yang berbatasan dengan Dadap.

Zaki mengatakan Tangerang memang berbatasan langsung dengan Jakarta. Jadi, menurut dia, mungkin saja reklamasi di Jakarta itu terhubung dengan Tangerang.

"Saya hanya menegaskan saja bahwa Kabupaten Tangerang berbatasan dengan DKI, dan daerah reklamasi itu mungkin juga nyambung ke Kabupaten Tangerang, karena batas wilayah itu ada di provinsi, bukan di kami," ujar Zaki.

Menurut dia, untuk sementara, Kabupaten Tangerang sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. "Kewenangan kami di Kabupaten Tangerang tidak sampai ke pulau-pulau reklamasi tersebut, ucap Zaki.

Zaki diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Mohamad Sanusi. Selain memeriksa Zaki, KPK memeriksa Chief Executive Officer Kencana Unggul Sukses Halim Kumala hari ini. Kencana Unggul Sukses merupakan salah satu anak perusahaan Agung Podomoro Land, pihak yang berkepentingan terkait dengan reklamasi.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja sebagai tersangka pemberi suap kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta untuk memuluskan perizinan reklamasi pantai Jakarta. Selain Ariesman, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan karyawan PT Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro, ditetapkan sebagai tersangka.

ARIEF HIDAYAT




Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.

Baca Selengkapnya

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

17 Februari 2019

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Meski jumlah penderita DBD terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

12 Februari 2019

Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

Jalan layang tersebut akan dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di lintasan rel kereta di Cisauk.

Baca Selengkapnya