Tangerang Mampu Laksanakan Pendidikan Gratis

Reporter

Editor

Minggu, 23 April 2006 20:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang menilai Pemerintah Kota Tangerang mampu mengalokasikan anggaran untuk pendidikan gratis bagi siswa sekolah dasar."Besarnya alokasi anggaran untuk pendidikan dalam APBD mencapai 45 persen. Anggaran itu bisa untuk mewujudkan sekolah gratis," kata anggota Fraksi PKS, Asep Mulyawan hari ini. Menurut dia, dalam beberapa kesempatan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim sering mengungkapkan Pemerintah Kota Tangerang sanggup membebaskan iuran bulanan minimal untuk tingkat sekolah dasar.Keinginan kuat Pemerintah Kota Tangerang terhadap dunia pendidikan ini, Asep menambahkan, bisa menjadi pedoman untuk mewujudkan pendidikan gratis di Kota Tangerang. Hal itu juga menjadikan Tangerang sebagai kota pendidikan. Ketua Fraksi PKS Aulia Epria Kembara saat menyampaikan catatan pinggir Fraksi PKS akhir masa persidangan I mengungkapkan pendidikan gratis di Kota Tangerang harus direncanakan secara matang mungkin sejak sekarang.Pada 2005, Pemerintah Kota Tangerang memulai proyek renovasi 221 gedung sekolah dari SD sampai SMA. Dalam renovasi itu, sejumlah sekolah dibangun menjadi dua tingkat. "Kami yakin, setelah proyek 221 sekolah selesai, Pemerintah Kota Tangerang dapat mewujudkan rencana pendidikan gratis," kata Aulia. AYU CIPTA

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

3 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

8 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya