Tinggalkan Kursi Wali Kota Rustam Effendi Jadi Staf di Sini  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 27 April 2016 18:49 WIB

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi saat mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. Sebelum pengunduran diri hari ini, Rustam sempat dikritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena dianggap kinerjanya kurang maksimal dalam mengatasi banjir di Jakarta Utara. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mulai hari ini resmi bertugas sebagai staf Badan Diklat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menyusul surat pengunduran diri Rustam yang diserahkan pada Senin lalu. "Mulai hari ini Pak Rustam sudah tidak lagi menjadi wali kota sesuai SK gubernur dan beliau di badan diklat sebagai staf," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika, Jakarta, Rabu, 27 April 2016.

Agus mengatakan surat tersebut sudah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dengan adanya SK tersebut hari ini jabatan wali kota dipegang pelaksana tugas, yakni Wakil Wali Kota Jakarta Utara.

Baca: Dikritik Ahok, Rustam Effendi Pilih Mundur

Agus menyebutkan untuk surat penugasan Rustam, akan diserahkan kepada Badan Diklat. Surat ini dimaksudkan sebagai bentuk penugasan dan pelantikan nantinya.

Meski tidak disebutkan dalam surat, Agus mengatakan bahwa alasan pengunduran diri Rustam lantaran dia merasa kerjanya masih belum optimal. Selain itu, Agus mengatakan ada hal-hal lain yang bersifat privat yang tidak bisa diungkapkan. "Dari sisi ini beliau mengundurkan diri supaya bisa dicarikan wali kota yang memiliki kinerja yang lebih tinggi," ujar dia.

Pada rapat mengenai evaluasi banjir di kantor Balai Kota. Ahok sempat menegur Rustam. Teguran ini lantaran Rustam dinilai lambat dalam menggusur warga kolong jalan tol Ancol. Ahok juga sempat menuding ia bersekongkol dengan Yusril Ihza Mahendra. Setelah mengemukakan pendapatnya di Facebook pada Sabtu lalu. Rustam kemudian menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Senin lalu kepada Ahok.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya