Palu, Saksi Bisu Aksi Sadis Saiful ke Wanita Kumpul Kebonya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 28 April 2016 10:39 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Bekasi - Malang nian nasib Marpuah. Perempuan 50 tahun ini tewas di tangan pasangan kumpul kebonya, Saiful Rohim, 47 tahun, di Kampung Pekopen, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu malam, 27 April 2016. Marpuah dipalu Saiful karena sering ditagih untuk membelikan rumah.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla, menceritakan, peristiwa itu bermula ketika Saiful bertemu korban di depan masjid tak jauh dari rumahnya. Korban menegur Saiful, sekitar pukul 17.00 WIB. "Pelaku bertanya kepada Marpuah mau ke mana," kata Endang, Kamis, 28 April 2016.

BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang

Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul

Korban pun menjawab bahwa dia usai membeli bahan bakar untuk sepeda motornya. Keduanya lantas pulang ke rumah kontrakan mereka. Di rumah itu mereka habiskan waktu menonton televisi sampai makan malam pukul 20.30 WIB. Setelah makan, mereka lantas beranjak ke tempat tidur untuk istirahat.

Namun, sebelum tertidur, korban yang sudah kumpul kebo dengan pelaku selama tujuh bulan menagih janji akan dibelikan rumah oleh Saiful sebelum Lebaran 2016. "Memangnya beli rumah seperti beli cabai," kata Endang menirukan ucapan pelaku. Permintaan korban membuat sopir ojek itu tersinggung.

BACA JUGA
Teror Berlanjut, Rumah Tamara Disatroni Tamu Tak Diundang

Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi

Hingga pukul 23.00 WIB, pelaku terus kepikiran, karena korban selalu menagih janjinya. Tanpa berpikir panjang, Saiful lalu mengambil palu di bawah meja ruang tamu. "Ketika korban tidur dipukul palu hingga tewas," kata Endang.

Setelah membunuh, Saiful lalu pergi ke rumah Marfuah. Dia meminta maaf kepada keluarganya karena telah menghabisi nyawa perempuan yang dipacarinya tersebut. Sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis pagi, 28 April 2016, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Tambun. "Pelaku mengakui perbuatannya," katanya.

BACA JUGA
Cita Citata Tiba-tiba Punya Pacar Baru, Rekayasa?
Lia Eden Yakin Wujud Tuhan Bulat dan Berotasi

Penyidik, ujar Endang, masih mendalami motif warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, tersebut membunuh korban. Dalam kasus itu, sebuah palu yang dipakai membunuh sudah disita sebagai barang bukti. "Pelaku masih diperiksa intensif," kata Endang.

Atas perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Tambun. Dia terancam dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan. Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara. "Jenazah korban dibawa ke RS Polri untuk divisum," kata Endang.

ADI WARSONO

BACA JUGA
Aura Kasih ke Mantan Pacar: Dulu Aku Lugu, Bisa Ditipu
Ditahan di Kerobokan, Gitaris 'Geisha' Depresi: Ini Sebabnya

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya