Pengacara Yakin Jessica Wongso Bebas, Ini Penjelasannya  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 28 April 2016 16:09 WIB

Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto menunjukkan surat perpanjangan masa penahanan kliennya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Mirna di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 Maret 2016. TEMPO/Destrianita K

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam, memiliki keyakinan berkas perkara pembunuhan yang disangkakan kepada kliennya bakal ditolak kejaksaan. Alasannya, penyidik tidak memiliki bukti kuat untuk membuktikan Jessica sebagai pelaku pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin.

"Saya yakin karena memang tidak ada barang buktinya," kata Hidayat di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis, 28 April 2016. Hidayat mendatangi Polda Metro Jaya untuk menandatangani perpanjangan masa penahanan ketiga Jessica, terhitung sejak 29 April hingga 28 Mei 2016.

Meski demikian, Hidayat menghormati proses hukum dan tetap kooperatif, agar penyidik bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan aturan. Namun, apabila sampai 28 Mei 2016 berkas perkara dinyatakan belum lengkap juga, penyidik harus melepas Jessica dari ruang tahanan. "Tidak ada bukti. Memang Jessica tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Jessica disangka membunuh Mirna di kafe Olivier, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Modusnya adalah dengan menabur sianida ke kopi yang diminum Mirna. Polisi kemudian menetapkan Jessica sebagai tersangka dan menahan perempuan itu sejak 30 Januari 2016.

Berkas Jessica dilimpahkan ke kejaksaan pertama kali pada 19 Februari 2016. Pada pelimpahan berkas itu, juga dilakukan perpanjangan penahanan terhadap tersangka untuk keperluan penyidikan. Pada 3 Maret 2016, berkas dikembalikan karena belum lengkap. Pada 21 Maret 2016, penyidik kembali mengirimkan berkas perkara ke kejaksaan.

Terakhir, berkas perkara Jessica diserahkan kembali ke kejaksaan pada 22 April 2016. Saat ini pihak kejaksaan masih meneliti berkas perkara tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti yakin berkas perkara segera dinyatakan lengkap.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya