Mahasiswa Kembali Tolak Pameran Mesin Rokok, 17 Ditangkap  

Reporter

Kamis, 28 April 2016 17:13 WIB

Mahasiswa terlibat aksi dorong dengan polisi saat menggelar aksi penggagalan World Tobacco Process and Machinery (WTPM) di Kemayoran, Jakarta, 27 April 2016. Pameran mesin rokok atau Internasional World Tobacco Process and Machinery ini telah mendatangkan sejumlah aksi protes dari berbagai kalangan anti rokok dan elemen mahasiswa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 17 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universita Indonesia ditangkap polisi saat mencoba menyusup ke arena Pameran Mesin Rokok (World Tobaccco Process and Machinery) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakara Pusat, Kamis, 28 April 2016. Mereka mencoba memasuki arena Hall D tempat berlangsungnya acara untuk menolak pameran tersebut.

Koordinator Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Julius Ibrani yang mendampingi secara hukum para mahasiswa itu mengatakan, ke-17 mahasiswa itu saat ini dibawa ke Kepolisian Sektor Kemayoran. "Saat mereka mencoba berdialog dengan panitia pameran, satu orang ditarik dan didorong polisi lalu dibenturkan ke pojok pintu," kata Julius.

Aksi hari ini merupakan lanjutan demonstrasi kemarin untuk menolak Pameran Mesin Rokok. Kemarin, aksi unjuk rasa BEM mahasiswa se-Jabodetabek dan Universitas Hasanudin Makassar berujung rusuh. Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Kericuhan bermula ketika masa demonstrasi yang berjumlah sekitar 350 orang menggelar aksi di halaman dalam JIExpo, tepat di depan Hall D tempat penyelenggaraan WTPM 2016. Kepolisian yang menjaga acara memasang perisai mengelilingi seluruh pendemo.

BACA:Fatwa Haram Rokok dan Penolakan Indonesia menjadi Asbak

"Mereka memberi dua pilihan, melakukan demo di Gerbang masuk 8 yang jauh dari lokasi acara, atau didorong mundur. Kami tak menjawab pilihan yang diberi. Polisi menyangka kami pilih opsi dua," ujar Andhita Nur Nina, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyatakat Univsrsitas Indonesia, saat ditemui usai aksi, Rabu, 26 April 2016.

Alhasil polisi meringksek mendorong mahasiswa mundur ke pintu keluar, sekitar pukul 12.30 WIB bentrokan pun pecah. "Saat itu posisinya sejumlah mahasiswa sedang solat di lokasi demo. Mahasiswa lain coba melindungi mereka dari dorongan polisi," kata Muhamad Bigwanto, dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) yang ikut datang mendampingi mahasiswa.

Ia menyebut salah satu mahasiswa yang ikut melawan ditarik dan dikerubungi hingga empat polisi. "Mereka menendang, menarik, hingga memukul beberapa mahasiswa," kata dia. Akibatnya sejumlah mahasiswa terluka akibat bentrok ini. Terhitung ada dua mahasiswa dari Yarsi dan Universitas Hasanudin terluka. Salah seorang mahasiswi dari UNJ bahkan sempat terinjak tangannya dan sempat diduga mengalamai patah tulang.

Setelah sekitar 10 menit bentrokan berhenti. Mahasiswa membuat pagar manusia berbentuk lingkaran dengan penjagaan polisi bertameng di sekitarnya. "Sembilan orang diputuskan maju untuk menemui pihak penyelenggara dan bernegosisasi. Tapi tak ada hasilnya. Kami malah dipertemukan dengan pihak panitia saja," ujar Andhita yang ikut menjadi perwakilan.

Massa demonstrasi sendiri akhirnya memilih bergerak mundur dan berorasi di depan pintu gerbang 8. Di sana mereka dijanjikan akan dipertemukan dengan pihak penyelenggara WTPM. "Namun hingga pukul 16.15 kami menunggu tak ada yang datang. Kami memutuskan pulang," kata Andhita.

Aksi demonstrasi mahasiswa ini didasarkan pada penyelenggaraan WTPM yang dianggap sama dengan World Tobacco Asia (WTA) yang digelar dan diprotes serupa pada 2012 lalu. Adanya acara ini, menurut mereka akan membuat peningkatan jumlah produksi rokok di Indonesia. Nantinya yang jadi sasaran bukan hanya orang dewasa namun juga anak-anak, kata mereka.

ISTIQOMATUL | EGI ADYATAMA

Berita terkait

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

30 September 2023

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang

Baca Selengkapnya

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

20 Juli 2023

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

Dalam demo tersebut akan ada beberapa permasalahan yang disampaikan ke Jokowi mulai dari persoalan hukum, lingkungan hidup, hingga infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

22 Oktober 2022

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kampus Unnes.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

15 September 2022

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

Sejumlah massa dari berbagai elemen seperti mahasiswa hingga ibu rumah tangga memadati kawasan Patung Kuda untuk berunjuk rasa menolak harga BBM naik

Baca Selengkapnya

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

8 September 2022

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

Seriuban mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Solo menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

5 September 2022

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

Jokowi dan Marcos Jr tampak keluar dari dalam gedung Mal Sarinah dan duduk di anjungan lobi barat, yang langsung menghadap ke Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

5 September 2022

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

Selain menangkap pengunjuk rasa, polisi juga menyita sejumlah barang, seperti ban bekas, bambu kayu, hingga bendera.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

5 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

Mahasiswa menilai roda pemerintahan belum dijalankan dengan baik, tidak berorientasi terhadap kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

27 Juli 2022

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

Para terdakwa kasus pengeroyokan merespons kesaksian yang disampaikan Ade Armando sebagai saksi korban dalam persidangan di PN Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya