DKI Akan Beli Lahan Swasta untuk Rusun Warga Luar Batang  

Reporter

Minggu, 1 Mei 2016 16:21 WIB

Warga Kampung Aquarium yang menjadi korban penggusuran beristirahat di atas kasur yang berada di atas puing-puing bangunan di Kawasan Kampung Luar Batang, Jakarta, 30 April 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta akan membeli lahan milik PT Pluit Sakti Karisma dan PT Karya Teknik Utama untuk digunakan membangun rumah susun bagi warga kampung Luar Batang di Jakarta Utara.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemilik lahan. Dan jika berkenan, administrasi akan diselesaikan Dinas Perumahan sebagaimana yang telah disepakati pada Jumat pekan lalu," kata pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariadi pada Minggu, 1 Mei 2016.

Wahyu menjelaskan, pekan lalu berlangsung rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, pengadaan rusun ini tidak mendadak seusai penertiban kawasan Pasar Ikan Luar Batang. Kendalanya, ucap dia, adalah ketersediaan dana.

Tahun ini, Pemprov DKI baru bisa menganggarkannya untuk perumahan. "Pada kesempatan tahun anggaran 2016, kami usahakan untuk merealisasi bersama Dinas Perumahan dan Pemerintah Kota Jakarta Utara," ujarnya.

Rumah susun yang akan dibangun tersebut, tutur Wahyu, diperuntukkan bagi warga sekitar Luar Batang yang terdampak akibat penataan. Jadi relokasinya tidak jauh dari Masjid Luar Batang.

Wahyu mengatakan Pemkot Jakarta Utara hanya akan membantu memfasilitasi antara Dinas Perumahan dan pemilik lahan yang ada di Jakarta Utara.

Sedangkan soal regulasi, apakah warga yang terdampak penertiban dan sudah direlokasi ke rusun lain bisa kembali ke Luar Batang, akan diatur lebih detail oleh Dinas Perumahan.

Adapun jarak lahan yang akan dibangun rusun, ucap Wahyu, hanya beberapa ratus meter dari Masjid Luar Batang. Lahannya sendiri sudah kosong dan bersertifikat. "Nah, ini nanti kami tinggal berkoordinasi dalam minggu-minggu ini. Semoga pemilik berkenan melepaskan," tutur Wahyu.

Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI menertibkan kawasan Pasar Ikan di Luar Batang, Jakarta Utara. Tak sedikit warga yang menolak dipindahkan ke rumah susun yang telah disediakan. Pemprov DKI berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau dan tempat wisata bahari.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

37 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya