Gaduh Ahok Vs Yusril: Sekongkol Rustam hingga Kalah di PTUN  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 2 Mei 2016 07:16 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Yusril Ihza Mahendra. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberitaan mengenai perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan bekas Menteri Hukum Yusril, menyita perhatian publik dalam sepekan belakangan ini.


BACA JUGA:
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan
Kenapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?


Pokok persoalan yang menjadi perdebatan hangat mereka terjadi di segala arena, mulai dari penggusuran dan tuduhan-tuduhan di balik mundurnya Wali Kota Rustam Effeendi berikut ini rangkumannya:

1. Ahok Tuding Yusril Bela Luar Batang untuk Kampanye
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai keputusan pemerintah Provinsi DKI untuk tidak bekerja sama dengan Yusril Ihza Mahendra adalah keputusan yang tepat. Hal ini menyusul isu jika Yusril sempat akan menjadi pengacara Pemerintah DKI Jakara semasa era kpemimpinan Joko Widodo. (Baca: Ahok Tuding Yusril Bela Luar Batang untuk Kampanye)

Menurut Ahok, Yusril adalah pengacara yang membuat pemerintah Provinsi DKI menahan SP3 untuk kasus Bantargebang. "Bisa bayangin enggak kalau Pak Yusril kemarin sebagai pengacara di DKI, ketika DKI sedang beperkara dengan swasta, dibayar swasta dia ikut," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 28 April 2016. (Baca: Ahok Ingin Luar Batang untuk Wisata Religi, tapi... )

Ahok mengatakan saat ini Yusril banyak memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan kampanye, termasuk kasus Luar Batang. "Mesti ingat, lho, yang semen di Jawa Tengah juga dia bela pengusaha, bukan bela rakyat. Bagaimana kita bisa putuskan bekerja sama dengan Pak Yusril? Untuk kepentingan kampanye dia bela sekarang Luar Batang."


Selanjutnya: Tantang di Pengadilan....
<!--more-->
2. Yusril Tantang Ahok di Pengadilan
Pemerintah Jakarta berencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung atas kekalahan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta terkait gugatan warga Bidara Cina, Jakarta Timur, dalam proyek sodetan Kali Ciliwung. Yusril, yang menjadi salah satu kuasa hukum warga Bidara Cina mempersilakan pemerintah mengambil langkah hukum itu. (BaCa: Soal Bidara Cina, Yusril: Ahok ke Pengadilan, Saya Hadapi)

Yusril mengatakan kekalahan pemerintah itu menunjukkan Pemprov DKI melakukan kesalahan dari segi hukum. Keputusan pengadilan ini menjadi pelajaran bagi Ahok agar tidak petantang-petenteng menantang orang ke pengadilan. "Belum tentu dia bisa menang," ucap Yusril di kantor pengacara Ihza & Ihza Law Firm, Kamis, 28 April 2016. (BaCa: Ahok: Rustam Pernah Minta Bengkel di Kalijodo Tak Dibongkar)

Menurut Yusril, dia tidak turun langsung menangani proses hukum lahan Bidara Cina. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara di lembaga bantuan hukum Partai Bulan Bintang. Dia cukup memberi arahan kepada para juniornya. "Kecuali Ahok datang ke pengadilan, saya turun, saya hadapi," ujarnya dengan nada menantang.

3. Yusril Dituduh Bersekongkol dengan Rustam
Ihza Mahendra menyatakan keprihatinannya atas mundurnya Rustam Effendi dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara setelah dikaitkan bersekongkol dengan dirinya Ahok. "Saya prihatin, tapi mau bilang apa. Ya, itu keputusan beliau mundur," kata Yusril di kantor pengacara miliknya, Ihza & Ihza Law Firm, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.
BACA: Yusril Buka-bukaan Soal Rustam, Ahok, dan Persekongkolan


Yusril mengungkapkan tudingan Ahok sekaligus hubungannya dengan Rustam. Yusril juga menyinggung persekongkolan yang dituduhkan Ahok. Tapi Ahok justru mengatakan ucapannya itu hanya gurauan. Tapi Rustam keburu patah arang. Ia lalu mengundurkan diri pada Senin lalu. Ia kini anggota staf Badan Diklat Pemerintah Jakarta. BACA: Tinggalkan Kursi Wali Kota Rustam Effendi Jadi Staf di Sini

Yusril berguran ketika menanggapi pengakuan Ahok bahwa dia bercanda saat menuding Rustam. "Jangan-jangan saya yang sekongkol dengan Pak Ahok," ucapnya. Sebenarnya yang menjadi teman Yusril adalah Ahok lantaran sekampung, bukan Rustam. "Pak Ahok orang sekampung saya. Masak, enggak kenal? Masak, enggak teman?"

MAWARDAH NUR HANIFIYANI | FRISKI RIANA

BACA JUGA:
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan
Kenapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?


Advertising
Advertising


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya