Lengkapi Berkas Jessica Wongso, Polisi Tanya Dua Ahli Racun  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 2 Mei 2016 15:44 WIB

Jessica Kumala Wongso (kedua kiri) dan kuasa hukumnya, Yudi Wibowo, menandatangi Berita Acara Penolakan rekonstruksi tahap kedua kasus Mirna di Kafe Olivier, Jakarta Pusat, 7 Februari 2016. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan pada dua rekonstruksi tersebut, yaitu pada jumlah adegan yang disusun sesuai dengan kronologi. Foto: Dok Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan sudah ada permintaan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk melengkapi berkas kasus Jessica Kumala Wongso. Jessica adalah tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin.

Diketahui, untuk ketiga kalinya, berkas tersangka pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, yang meninggal setelah minum kopi karena diduga diberi racun, dilimpahkan ke Kejati DKI pada 22 April 2016. Namun, sampai sekarang, berkas tersebut belum dinyatakan lengkap atau P21.

BACA: Kapolda Metro: Jesicca Wongso, Demi Hukum Akan Dikeluarkan...

"Kami sudah mendengar ada hasil permintaan tambahan sedikit terkait dengan pemeriksaan ahli," kata Krishna di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2016. Krishna mengatakan timnya hanya melengkapi keterangan dari dua orang ahli toksikologi atau ahli racun.

Ahli tersebut, kata Khrisna, berasal dari luar kota. "Anggota sudah ke sana dan sudah kembali. Nanti kami penuhi permintaan," ujarnya. Keterangan ahli toksikologi diperlukan untuk menjelaskan waktu, mulai racun masuk ke gelas yang diminum Mirna hingga mengakibatkan efek luar dan dalam.

BACA JUGA
Gaduh Ahok Vs Yusril: Sekongkol Rustam hingga Kalah di PTUN
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan

Khrisna mengungkapkan, khusus ahli racun, pihaknya meminta keterangan dari dua orang. "Karena second opinion itu kan bagus, supaya tidak terlihat subyektif," ucapnya. Krishna berharap, kasus tersebut semakin terang agar tidak muncul pertanyaan di kalangan masyarakat tentang sejauh mana kasus itu bergulir.

Meski berharap berkas Jessica segera dinyatakan selesai, Khrisna enggan berkomentar bila berkas tersebut kembali ditolak. Sebab, bila berkas tak kunjung dinyatakan lengkap, Jessica pun dibebaskan sesuai dengan aturan. "Saya tidak komentar dengan itu," tuturnya sambil berlalu.

BACA: Setelah Diperiksa 3 Dokter, Jessica Wongso Berteriak Ini

Kepala Penerangan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo mengungkapkan berkas Jessica belum dinyatakan P21 atau lengkap. Namun ia berjanji segera memberikan informasi bila penyidik sudah menyatakan lengkap. "Belum. Nanti saya kabari, ya, kan masih ada waktu," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Mei 2016.

FRISKI RIANA

BERITA MENARIK
Bangun Mobil Otonom, Google Lirik Fiat Chrysler
Inter Gagal Rebut Tiket Liga Champions, Begini Kata Mancini



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya