Ahok Akan Bagi Duit Operasional untuk Lurah dan Camat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 Mei 2016 08:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersalaman dengan sejumlah warga saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Kampung KB di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta, 30 Maret 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengucurkan dana operasional untuk para bawahannya. Sebelumnya, Ahok menggelontorkan duit Rp 100 juta per bulan untuk Sekretaris Daerah Saefullah. Duit juga diberikan kepada wali kota. Tak berhenti di situ, Ahok juga akan bagi-bagi duit kepada camat dan lurah di DKI Jakarta.

"Nanti kita atur saja. Semua nanti yang ngatur Gubernur," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 3 Mei 2016.

Ahok mengatakan pembagian dana tersebut tidak akan dipermasalahkan karena berasal dari dana operasional yang ia peroleh dari perhitungan pendapatan asli daerah. Untuk menjaga transparansi, uang itu ditransfer melalui bank.

"Patokannya ya kalau kita enggak pakai ya kita balikin. Dana operasional itu yang penting kita taruh di bank, semua boleh pakai. Beli sepatu dan lain-lain juga boleh. Kalau pengawasannya ya biar BPK yang periksa," ujar Ahok.

Sekretaris DKI Jakarta Saefullah mengaku setiap bulan mendapat uang sebesar Rp 100 juta. Ia mengatakan baru mendapatkan dana itu satu tahun belakangan pada pemerintahan Gubernur Basuki. Sebelumnya, uang tersebut hanya dibagi antara Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Amanat Undang-Undang Gubernur memang dapat uang operasional. Mereka awalnya bisa berbagi 60-40 persen atau 70-30 persen, itu tergantung beliau (Gubernur dan Wakil Gubernur)," tutur Saefullah di Balai Kota, Selasa.

Selain Sekda, wali kota ternyata juga mendapat uang sebesar Rp 50 juta. "Buat apa? Buat operasional Sekda dan wali kota. Buat kondangan, atau ada proposal yang masuk ke saya, misalnya ada futsal, ada hari besar agama, apa saja proposal yang masuk, kami boleh bantu pakai itu," ucap Saefullah.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya