TEMPO.CO, Jakarta - Pameran buku bertajuk Big Bad Wolf Book Sale yang digelar di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, berhasil menarik animo masyarakat. Hingga Sabtu, 7 Mei 2016, pengunjung masih terus menyesaki lokasi pameran buku yang menawarkan buku dengan diskon besar-besaran itu.

Handy Dharmawan, seorang pengunjung, mengatakan Hall 10 ICE bahkan masih dipadati para pencinta buku hingga dinihari. Handy yang datang sekitar pukul 04.30 mendapat informasi dari seorang kasir yang bertugas saat itu, bahwa pada pukul 02.00-04.00 WIB Hall 10 ICE masih dipadati pengunjung.

"Antre di kasir sampai pintu masuk. Rata-rata orang harus antre minimal satu jam untuk bayar (pada jam tersebut)," kata Handy Dharmawan kepada Tempo, Sabtu, 7 Mei 2016.

Potongan harga yang ditawarkan dalam pameran buku tersebut terbilang fantastis. Buku-buku impor dibanderol dengan potongan harga mulai dari 60 hingga 70 Persen. Bahkan ada buku yang banting harga hingga 90 persen.

Untuk buku-buku lokal, penerbit buku Mizan Grup yang ikut meramaikan pameran juga memberi potongan harga besar-besaran.

Area pameran baru mulai lengang setelah pukul 04.00 WIB. "Saya datang pukul 04.30, sudah kosong. Antre bayar hanya tiga menit," kata Handy. Pada pukul 06.00 WIB tadi, Handy melihat sendiri area parkir Hall 10 ICE BSD sudah mulai dipadati pengunjung.

The Big Bad Wolf pertama dan terbesar di Indonesia ini akan dibuka sampai 9 Mei 2016, pukul 23.00 WIB, dan akan dibuka 110 jam nonstop. Sebelumnya, pameran ini hanya dibuka selama 86 jam nonstop hingga 8 Mei 2016. Namun karena begitu besarnya animo masyarakat, pameran akhirnya diperpanjang hingga Senin, 9 Mei 2016, pukul 23.00 WIB.

"Perpanjangan ini adalah ungkapan terima kasih kami," kata Direktur Jaya Retail Uli Silalahi, penyelenggara pameran, ketika dihubungi Tempo, pada Jumat, 6 Mei 2016. Uli pun memperbesar targetnya dari 100 ribu pengunjung menjadi 150 ribu. Pasalnya, sejak Jumat, 6 Mei 2016, target 100 ribu pengunjung itu sudah berhasil dicapai.

Uli mengatakan buku yang sudah terjual sudah mencapai 750 ribu buku. Dia pun berencana menambah buku-buku baru dan menambah satu hall lagi untuk pameran tersebut.

LARISSA HUDA | NIKOLAUS HARBOWO