Ahok Komentari Munculnya Poster Risma Calon Gubernur DKI  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 7 Mei 2016 21:18 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, mengantar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, jalan-jalan di Taman Harmoni Surabaya, 1 Mei 2016. Ikut menemani, Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat dan pengurus DPP PDIP. TEMPO/Widiarsi Agustina

TEMPO.CO, Jakarta -Poster pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 rupaya memperoleh tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, semakin banyak calon pada pemilihan kepala daerah, warga semakin memiliki banyak pilihan. "Saya nggak papa,” kata Ahok di Balai Kota, Sabtu, 7 Mei 2016. “Memang kan tergantung orang Jakarta. Kalau semakin banyak pilihan, warga Jakarta makin diuntungkan."

Baca juga:

Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa


Warga DKI akan memiliki lebih banyak alternatif pilihan. "Ya sama kaya beli produk kan? Sama kaya merek handphone. Kalau mereknya banyak, kan kita bisa pilih-pilih mana yang terbaik dan termurah," kata dia.

Sebuah gambar semi karikatur Risma tertuang dalam sebuah poster selebar 120 sentimeter dan setinggi 150 sentimeter. Tulisan dalam poster itu 'Posko Karisma Jakarta, Risma for DKI 1, serta slogan 'Bekerja dengan Hati'. Muncul pula akun di jejaring sosial twitter @Karisma_Jakarta. Tak diketahui admin di balik akun itu. Namun dalam setiap cuitannya, mereka tampak mengharapkan Risma dapat maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kami rakyat kecil, yg bisa berharap banyak kecuali Jakarta dipimpin oleh Gubernur yg #BekerjaDgnHati adl #RismaDKI1," seperti dikutip dari akun tersebut Sabtu, 7 Mei 2016.

Sejumlah nama muncul sebagai bakal calon kepala daerah. Mereka sebagain besar hendak maju melalui jalur partai politik. Sejumlah partai juga telah menguji kelayakan para bakal calon itu. PDI Perjuangan, misalnya, telah mengantongi sedikitnya 34 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Dua dari nama tersebut ada bakal calon yang diusulkan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jakarta, seperti Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat. Nama lain dari luar PDI Perjuangan antara lain Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein atau Wanita Emas, Abraham 'Lulung' Lunggana, Sandiaga Uno, Marco Kusumawijaya, dan Farhat Abbas.

Sedangkan Ahok rencananya maju melalui jalur independen. Walaupun ia didukung pula oleh Partai NasDem dan Partai Hanura.

Kepada Tempo, Risma pada 10 Maret lalu, Risma pernah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri agar tidak diajukan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. “Waktu itu saya sampaikan, ‘Bu, saya mendapat amanah di Surabaya. Dan saya mohon saya tidak dicalonkan jadi Gubernur, baik di Jawa Timur maupun DKI’,” kata dia. “Lalu Ibu terdiam saat itu.”

Beberapa waktu lalu Megawati dan Tri Rismaharini kembali bertemu di Kota Surabaya, Jawa Timur. Ketika itu, Risma enggan menanggapi keduanya membicarakan pencalonannya dalam pilkada DKI.

DESTRIANITA | LARISSA HUDA


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak


Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

2 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

2 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

9 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

13 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

13 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

15 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

15 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

16 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya