Tragedi Yuyun, Aksi Solidaritas Digelar di Bundaran HI  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 8 Mei 2016 10:38 WIB

Pengunjung Car Free Day menandatangani spanduk dukungan kepada Yuyun, korban pemerkosaan dan pembunuhan di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, 8 Mei 2016. TEMPO/Danang

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, menggelar aksi solidaritas untuk Yuyun, siswi sekolah menengah pertama yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan sekelompok remaja di Bengkulu. Aksi ini digelar dengan membubuhkan tanda tangan pada spanduk putih yang panjangnya 50 meter sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi yang menimpa Yuyun.

Menurut Grace Natalie, koordinator aksi, kegiatan yang sama secara serentak digelar di sejumlah kota di Indonesia, seperti Bengkulu, Bandung, Padang, Palembang, dan Makassar. "Spanduk ini akan kami bawa ke Bengkulu, kami tempel di tempat-tempat strategis," katanya kepada Tempo di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 8 Mei 2016.

"Ini untuk menunjukkan bahwa kami akan mengawal agar hukum tetap berjalan," ujar Grace. Ia pun meminta supaya para pelaku dihukum maksimal dan keluarga diberikan rehabilitasi berupa dukungan moral.

Baca: Lima Fakta Mengejutkan Kasus Yuyun

Pekan lalu, Grace dan beberapa rekannya mengunjungi keluarga Yuyun di Bengkulu. Kunjungan itu dilakukan untuk memberikan dukungan kepada keluarga dan berkomitmen menolak segala bentuk pelecehan seksual terhadap anak-anak Indonesia.

Yuyun adalah siswi SMP di Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu. Ia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan pada 2 April 2016. Polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka yang rata-rata masih berusia 17-20 tahun.

Baca: Yuyun Diperkosa dan Dibunuh: Negara Tak Pernah Belajar?

Dari 14 tersangka itu, 12 di antaranya telah ditangkap. Sedangkan sisanya hingga saat ini masih buron. Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi kemarin mengatakan, tidak hanya Yuyun yang menjadi korban, tapi juga para pelaku yang masih di bawah umur. Ia pun mendesak pemerintah segera membentuk satuan tugas perlindungan anak di setiap desa agar kejadian yang menimpa Yuyun tak terulang pada anak-anak lain.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

33 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

40 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

50 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

53 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya