Terungkap, Ini Alasan Jupri Bunuh Pasangan Gaynya

Reporter

Minggu, 8 Mei 2016 20:28 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Bekasi - Ade alias Dede, 32 tahun, tewas mengenaskan setelah lehernya dihujani tikaman senjata tajam oleh pasangan sesama jenisnya, M. Jupri, 28 tahun. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Aru, Kampung Nambo, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu malam, 7 Mei 2016.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Awal Chairudin mengatakan korban ditemukan tewas bersimbah darah sekitar pukul 22.00 WIB oleh seorang warga yang melintas di lokasi kejadian. "Awalnya dikira korban begal motor," katanya, Ahad sore, 8 Mei 2016.

Namun, setelah diselidiki, polisi menemukan indikasi bahwa Ade sengaja dibunuh dengan motif tertentu. Sebab, di lokasi kejadian masih terdapat sepeda motor dan sejumlah harta benda korban. "Kami juga menemukan identitas korban," ujarnya.

BACA JUGA
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa
Sadis, Gadis Pakistan Ini Dihakimi Massa Setelah Bantu Temannya

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, ditemukan petunjuk bahwa pelaku pembunuhan ialah Jupri. Sebab, dia adalah orang terakhir yang bersama korban. Jupri diringkus di rumah kontrakannya di Kampung Babakan, Desa Jatiwangi, Cikarang Barat, Ahad siang.

Chairudin menuturkan pembunuhan itu bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui pesan pendek. Korban mengajak pelaku melakukan seks oral dengan imbalan sejumlah uang. Namun ajakan itu tak digubris pelaku. "Kemarin malam korban kembali mengajak ‘begituan’ dan bertemu dengan pelaku di lokasi kejadian," katanya.

Korban merayu Jupri melakukan seks oral dan dijanjikan uang Rp 1 juta secara bertahap. Sebagai jaminannya, Ade memberikan Rp 200 ribu kepada pelaku. Namun uang tersebut tak segera diberikan kepada Jupri. "Pelaku sakit hati karena dibohongi," ucapnya.

BERITA LAIN
Inilah 5 Hal Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak


Karena merasa sakit hati, pelaku pura-pura menerima ajakan korban. Begitu korban melakukan seks oral, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menikam leher korban sebelah kiri. Keduanya sempat terlibat perkelahian. Namun, karena pelaku membawa senjata tajam, korban tak bisa berbuat banyak.

"Korban ditikam di leher sebanyak tujuh kali," katanya. Setelah membunuh, pelaku melarikan diri. Tak lama kemudian, warga yang melintas melihat tubuh korban bersimbah darah. Warga melaporkan temuan itu ke Polsek Cikarang Selatan. "Pelaku ditangkap 13 jam setelah kejadian," ujarnya.

Dari kasus itu, polisi menyita tiga telepon seluler, baju, sandal, sepeda motor, helm, dan pisau sebagai barang bukti. Tersangka dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara.

ADI WARSONO

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya