Kampung Dadap Mencekam, Dua Polisi Kena Lemparan Batu  

Selasa, 10 Mei 2016 12:51 WIB

Suasana tempat hiburan malam dan lokalisasi di kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang, 4 Maret 2016. Tempat lokalisasi Dadap ini merupakan tanah milik negara. Rencananya, lokalisasi ini akan diubah menjadi taman, masjid, dan pusat kuliner hidangan khas laut, karena letaknya yang dekat dengan pesisir pantai. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Dua petugas Kepolisian Resor Metro Tangerang mengalami luka setelah terkena batu yang dilempar warga Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang, Selasa, 10 Mei 2016. Warga secara mendadak melempari petugas gabungan dari jarak sekitar 10 meter yang tengah melakukan apel persiapan.

Dua anggota kepolisian yang mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangan karena lemparan batu tersebut langsung dibawa ke klinik Dadap, kemudian dirawat di Puskesmas Kosambi.

Berdasarkan pantauan Tempo, amarah warga memuncak ketika melihat ribuan personel gabungan melakukan apel persiapan masuk perkampungan untuk memberi surat peringatan kedua penggusuran Dadap.

Mereka berteriak, mengacungkan celurit, golok, samurai, dan bambu runcing. Warga juga merusak sejumlah kendaraan yang melintas di dekat mereka. Aksi ini membuat pedagang di sekitar lokasi berhenti berjualan. Mereka menutup kios dan lapak usahanya.

Massa juga memblokade Jalan Raya Dadap dengan membakar ban bekas. Situasi di lokasi saat ini masih mencekam. Ratusan warga bersenjata tajam berdiri menghadang di jalan masuk perkampungan.

Sedangkan petugas dari TNI, Polri, dan Satpol PP bersiap maju dengan menggunakan tameng. “Kami akan masuk permukiman warga untuk memberikan SP-2," tutur Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Yusuf Herawan di lokasi.

Menurut dia, petugas akan tetap menempel SP-2 di permukiman warga dan kafe-kafe yang akan digusur, baik di lokalisasi Dadap maupun di perkampungan nelayan. "Aturan dan prosedurnya seperti itu," ucapnya.

JONIANSYAH HARDJONO



Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

31 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

38 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

38 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

40 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

42 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

42 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

44 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya