Aparat Gabungan Mulai Merangsek ke Perkampungan Dadap  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 10 Mei 2016 14:42 WIB

Seorang wanita warga Dadap berunjuk rasa di kantor Bupati Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Banten, 9 Mei 2016. Dalam aksinya mereka menolak penggusuran di wilayah Dadap terkait proyek reklamasi Pantura. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang merangsek masuk perkampungan nelayan Dadap Baru setelah sejumlah warga kembali melempari mereka dengan bom molotov dan batu. Aparat bersenjata dan tameng menghalau warga, sementara petugas lain mengepung kawasan Dadap.

Berdasarkan pengamatan Tempo, warga yang bersenjata tajam kembali menyerang aparat sekitar pukul 13.35 WIB. Serangan warga ini langsung diantisipasi petugas yang bersiaga dengan sistem maju-mundur. Petugas menggunakan tameng maju sambil mengeluarkan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata.

Sialnya, gas air mata yang diarahkan ke kumpulan massa berbalik arah menyerang petugas karena arah angin mengarah ke mereka. Melihat petugas akan masuk perkampungan, warga Dadap tidak tinggal diam. Mereka melakukan serangan balik dengan melempari petugas yang bertahan dengan tameng.

Polisi juga terlihat berhasil mencokok sejumlah warga yang diduga sebagai provokator aksi ini. Mereka digelandang ke pos polisi Dadap.

Kepala Kepolisian Sektor Teluk Naga Ajun Komisaris Supriyanto mengakui bahwa situasi saat ini semakin memanas. "Kami terus berusaha untuk persuasif," katanya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang hari ini, Selasa, 10 Mei 2016, melayangkan surat peringatan kedua penggusuran lokalisasi dan perkampungan nelayan di Dadap, Kosambi. Namun pemberian surat SP-2 ini kembali mendapatkan perlawanan dari warga Dadap Baru yang merupakan nelayan tradisional.

JONIANSYAH HARDJONO



Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya