Survei Cyrus Network: Ahok dan Ahmad Dhani Paling Populer  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 13 Mei 2016 20:14 WIB

Rieke Dyah Pitaloka (kiri), Ahmad Dhani (kiri belakang), Dedi Gumelar dan Setiawan Djody mendampingi Calon Gubernur Joko Widodo (Jokowi - tengah) dan Calon Wakil Gubernur Basuki (Ahok - kanan) saat memberikan pidato didepan para pendukungnya dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Basuki yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Survei opini publik DKI Jakarta yang dilakukan oleh Cyrus Network menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjadi kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, pada Jumat, 13 Mei 2016, mengklaim survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error sebesar kurang-lebih 3,1 persen. Hasilnya tidak berbeda jauh dari hasil survei lembaga lain selama 1-2 bulan terakhir.

Dalam survei yang melibatkan 1.000 responden ini, Ahok meraih tingkat elektabilitas sebesar 47,4 persen, diikuti oleh Yusril Ihza Mahendra sebesar 9,3 persen dan Ridwan Kamil sebesar 4,6 persen.

Tingkat popularitas juga dipimpin oleh Ahok dengan nilai sebesar 98,1 persen, Ahmad Dhani 87,8 persen, Yusuf Mansur 82,8 persen, dan Ridwan Kamil 76,6 persen. Elektabilitas Ahok sebesar 47,4 persen, disusul oleh Yusuf Mansur 68,7 persen, dan Ridwan Kamil 67,4 persen.

Dari seluruh koresponden, 65,5 persen mengaku sudah mantap dengan pilihannya, 27,9 persen mengaku belum yakin dan mungkin akan berubah, serta 6,6 persen mengaku tidak tahu. Dari survei yang sama, ditemukan juga data bahwa 70,9 persen koresponden menyebut Ahok layak mencalonkan diri kembali dan 23,3 persen mengatakan tidak layak.

Penilaian publik tentang layaknya Ahok maju kembali menjadi kepala daerah meningkat sejak survei pada April 2015. Waktu itu, Ahok dinilai layak kembali mencalonkan diri oleh 52,7 persen responden. Pada Oktober 2015, meningkat menjadi 62,8 persen, dan yang paling terbaru pada April 2016 kembali meningkat menjadi 70,9 persen.

PRADITYO ADI | PRU

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

3 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya