Ahok: Di Kalijodo, Kami Tak Bayar TNI dan Polri

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 14 Mei 2016 06:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik tudingan Pemerintah Provinsi DKI mengeluarkan uang untuk membayar Kepolisian Daerah Metro Jaya saat menggusur Kalijodo.

"Memang enggak ada. Kalau, misalnya, Pemprov minta pengamanan, biasanya itu kami kasih Rp 250 ribu. Nah, kalau yang Kalijodo itu, kami enggak ada pengamanan," ucap Ahok di Balai Kota pada Jumat malam, 13 Mei 2016.

Ahok mengatakan, awalnya, memang Polda Metro Jaya telah berinisiatif memberantas penyakit masyarakat di Kalijodo, karena daerah itu sudah lama dikenal sebagai kawasan prostitusi. "Jadi Polda waktu turun ngajak TNI. Itu enggak ada hubungannya dengan kami lho. Mereka melakukan razia penyakit masyarakat. Jadi kami enggak bayar dong," ujar Ahok.

Kecuali, apabila Polda diminta bantuan untuk menertibkan kawasan Monas, demo, atau pengamanan Pemprov, baru Pemprov akan membayarkan uangnya kepada anggota kepolisian langsung ke rekening masing-masing. "Karena kami enggak boleh tarik kontan. Lalu, kalau kamu mau melakukan operasi sajam (senjata tajam), kami bisa kasih (uang) enggak? Enggak bisa, karena bukan wilayah kami," tutur Ahok.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono juga telah membantah adanya bantuan pendanaan dari pihak swasta kepada personel kepolisian dalam penertiban Kalijodo. Pernyataan itu menanggapi pemberitaan tentang adanya bantuan dana dari non-CSR PT Agung Podomoro Land Tbk untuk menjaga penggusuran lokasi yang akan dimanfaatkan untuk lahan hijau itu.

Awi mengatakan, dalam pengamanan itu, Polda Metro Jaya menggunakan anggaran daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) kontinjensi.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI




Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

45 menit lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya