Sadistis, Kasus Karyawati Kosambi Ditangani Polda Metro Jaya

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 16 Mei 2016 13:37 WIB

Jenazah Eno Fahira, 18 tahun, buruh pabrik plastik yang ditemukan tewas dengan tertancap gagang pacul di kemaluannya, dibawa petugas Polres Metro Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo mengatakan proses penyidikan kasus pembunuhan Eno Parihah, 29 tahun, karyawan pabrik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, telah resmi ditangani Polda Metro Jaya.

"Serah-terima dilakukan tadi malam seusai prarekonstruksi," kata Sutarmo, Senin, 16 Mei 2016.

Sutarmo mengatakan, penyidikan kasus ini diambil polda karena kasus pembunuhan disertai kekerasan seksual itu tergolong luar biasa sadis. "Bobotnya tinggi," kata Sutarmo.

Ketiga pelaku yang telah ditangkap itu membunuh, menganiaya, dan memperkosa korban secara bergantian. Korban dibekap, dipegangi kakinya, dan yang sangat ekstrem, gagang pacul dimasukkan ke selangkangan korban. "Mereka melakukan perbuatan itu ketika korban setengah sadar setelah dibekap," kata Sutarmo.

Berdasarkan hasil prarekonstruksi yang digelar tadi malam, menurut Sutarmo, pembunuhan sadis ini terjadi pada Kamis malam, 12 Mei 2016, pukul 23.30. Saat itu, RA, 15 tahun, warga Gang Mushola Mustaddin, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, menemui Eno di kamar korban, di mes PT Polita Global Mandiri.

RA kesal ketika Eno menolak diajak berhubungan intim. RA keluar dari kamar korban dan bertemu dengan dua orang pria yang berinisial R dan IH. Kedua pria itu sempat menanyakan hubungan RA dengan Eno. Saat itu, RA mengatakan tidak ada hubungan apa-apa. Seketika itu, kedua pria itu mengajak RA kembali masuk ke kamar korban.

Ketika berada di dalam kamar, IH langsung mendekap wajah korban menggunakan bantal dan menyuruh RA mencari pisau di dapur. Karena di dapur tidak ada pisau, RA keluar kamar dengan maksud mencari benda lain selain pisau. Ia melihat cangkul yang berada tidak jauh dari kamar korban.

Kemudian RA mengambil cangkul tersebut dan kembali lagi ke kamar korban. Saat RA sampai di dalam kamar sambil membawa cangkul, ia melihat IH masih membekap wajah korban dengan menggunakan bantal, sedangkan R memegangi kaki korban.

Selanjutnya, IH meminta RA memukulkan cangkul tersebut kepada korban. RA manut saja memukulkan cangkul tersebut dan mengenai bagian wajah korban. "Setelah itu, mereka memperkosa korban, ditemukan banyak sperma di kamar korban," kata Sutarmo.

Selanjutnya, kata Sutarmo, untuk memastikan korban tewas, para pelaku memasukkan gagang cangkul ke selangkangan korban, lalu menendang gagang pacul tersebut.

JONIANSYAH HARDJONO




Pra-Rekonstruksi Tewasnya Eno Ricuh, Warga... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

17 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya