TEMPO.CO, Jakarta - Adu tembak antara polisi dan pencuri sepeda motor terjadi di Jalan H.M. Alif 3 Nomor 3 RT 2 RW 5 Kelurahan/Kecamatan Beji, Selasa pagi, 17 Mei 2016. Satu dari dua pelaku bernama M. Ikhsan, yang menggunakan senjata api, tewas ditembak polisi di bagian perut.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.15 di lokasi tersebut. Saat itu, pelaku sedang mengambil sepeda motor warga setempat dengan merusak kunci setang dan menggunakan senjata api. "Gerak-gerik pelaku bersama temannya terlihat oleh warga mencurigakan," kata Teguh.
Saat itu, anggota Satuan Reskrim Polsek Beji juga mendapat informasi dari warga bahwa ada dua orang yang berputar-putar di sekitar tempat terjadinya perkara. Karena mencurigakan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan patroli.
Ketika berpatroli, tiba-tiba polisi berpapasan dengan kedua pelaku yang masing-masing menggunakan sepeda motor. Saat berpapasan, pelaku langsung meletuskan tembakan ke arah polisi yang berpatroli.
"Karena pelaku melepaskan tembakan, terjadi tembak-tembakan antara pelaku dan anggota," ujar Teguh. Salah satu pelaku, kata Teguh, tertembak di bagian perut sebelah kiri, tembus ke belakang. Pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit GPI Beji. "Pelaku tewas, dan temannya kabur menggunakan motor Vario 125 merah," ujarnya.
Polisi menyita barang bukti yang digunakan pelaku berupa satu senjata air gun berikut magasin berisi lima peluru, sepeda motor Beat B-3d30-EAO milik korban, satu buah laptop, tas selempang berisi gunting, obeng, pisau cutter, dan jimat.
"Kami sedang mengembangkan untuk menangkap teman tersangka dari keterangan saksi-saksi."