Karyawati Dibunuh Pakai Gagang Cangkul, Ini Kronologinya

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 18 Mei 2016 06:00 WIB

Polisi menahan warga yang berusaha memukuli tersangka saat rekontruksi pembunuhan Eno Pariha di Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, 17 Mei 2016. Dalam rekontruksi yang berakhir ricuh tersebut diperagakan sebanyak 31 adegan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi membawa tiga tersangka ke lokasi pembunuhan Enno Parihah, 19 tahun, di mes PT Poly Global Mandiri, Desa Jati Mulia, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa, 17 Mei 2016. Para tersangka diminta untuk memperagakan ulang pemerkosaan dan pembunuhan yang mereka lakukan pada 12 Mei lalu di tempat itu.

Para tersangka itu adalah Rakhmat Arifin alias Alif, 24 tahun, Imam Hapriadi (20), dan siswa SMP berinisial RA (15). Para tersangka didampingi pengacara mereka, Teddy Wahyudi. “Ada 31 satu adegan yang diperagakan dan itu sesuai dengan pengakuan mereka dalam berita acara pemeriksaan,” kata Teddy.

Adegan dimulai oleh RA yang datang ke mes untuk bertemu dengan Enno. Remaja itu leluasa masuk ke pondokan tersebut karena sebelumnya berkomunikasi dengan Enno lewat pesan pendek. Korban juga sudah membukakan pintu gerbang.

Baca juga:
Begini Adegan Mesra Nikita Willy dengan Putu Gede
Pembunuhan Karyawati: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu



Mes putri itu berbentuk persegi empat dengan 14 kamar. Setelah melewati gerbang, RA langsung menuju kamar paling ujung yang dihuni Enno. Daun pintu kamar sedikit terbuka dan Enno sudah menunggu.

Di kamar itulah RA dan Eno bermesraan dan saling cumbu selama 20 menit. Namun, saat RA mengajak berhubungan intim, Eno menolak karena takut hamil. Penolakan itu membuat RA marah dan kesal. Tanpa berkata-kata di kembali mengenakan pakaian dan meninggalkan mes.

RA kemudian keluar pintu gerbang dan merokok di pinggir jalan. Setelah habis dua batang, muncul Rakhmat Arifin yang baru keluar dari mes pria. Lelaki itu mendekati RA dan bertanya, “Kamu siapa, apa tujuan datang ke sini."

RA mengatakan baru bertemu dengan Indah, penghuni mes putri di kamar paling ujung. Indah yang dia maksud sebenarnya adalah Enno. Sebab ketika berkenalan RA, Enno mengaku bernama Indah. Merasa tidak kenal nama Indah, Arifin kembali bertanya, "Indah siapa?"

RA kemudian menjelaskan ciri-ciri perempuan yang tinggal di kamar paling ujung. Arifin yakin perempuan yang dimaksud RA adalah Enno. “Kalau cewek putih yang ada di kamar pojok namanya Enno," kata Arifin.

Saat Arifin dan RA berdebat, Imam Hapriadi lewat dengan sepeda motor. Karena kenal dengan Arifin, Imam berhenti dan bertanya apa yang diperdebatkan. Saat Arifin menyebut nama Enno, Imam menjadi tertarik. Sebab dia kenal dengan perempuan itu. Bahkan dia beberapa kali mengirim pesan pendek kepada Eno tapi tidak pernah dibalas.

Arifin akhirnya mengajak RA kembali ke mes putri untuk memastikan perempuan yang dimaksud adalah Enno. RA setuju. Imam tertarik untuk ikut. Mereka bertiga masuk ke mes karena pintu gerbang masih terbuka. Pintu kamar Enno juga tidak dikunci. Saat daun pintu di dorong, gadis itu terlihat tengah berbaring di tempat tidur.

Baca: Karyawati Diperkosa, Dibunuh, Ditusuk Cangkul: Ada yang Aneh

Tanpa ada yang memberi komando, Imam langsung membekap wajah Enno dengan bantal. Sedangkan Arifin memegangi kaki gadis itu. Arifin meminta RA mengambil pisau di dapur. RA manut tapi tidak menemukan barang tersebut. Remaja ini akhirnya keluar dari mes dan menemukan cangkul di rumah seorang penduduk yang tinggal tak jauh dari mes.

Saat RA keluar kamar, Arifin memperkosa Enno. Sedangkan Imam tetap membekap wajah korban dengan bantal. Tidak berapa lama RA datang membawa cangkul. Benda itulah yang digunakan RA dan Arifin secara bergantian untuk membunuh korban.

Baca: Polisi Temukan Ponsel di Kantong Celana Pembunuh Eno

Setelah Eno tidak bergerak, Arifin mengambil kain untuk menutup tubuh gadis itu. Satu di antara mereka mengambil telepon seluler milik Eno. Mereka meninggalkan tempat itu, tidak lupa menggembok kamar Enno dari luar.

Tiga hari setelah kejadian itu, polisi menangkap mereka di tempat berbeda. Polisi berhasil mencium jejak tersangka setelah melacak sinyal telepon seluler Enno.

JONIANSYAH HARDJONO



Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Pembunuhan Karyawati, Tersangka Pernah Belajar di Pesantren


Advertising
Advertising

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

32 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

32 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

36 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

59 hari lalu

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

59 hari lalu

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya