Ini Alasan Ahok Tetap di Jalur Independen

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 23 Mei 2016 09:31 WIB

Para relawan usai peluncuran aplikasi GoAhokPSI di Jakata, 31 Maret 2016. Guna mempermudah kerja Teman Ahok, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meluncurkan aplikasi GoAhokPSI yang dikendarai oleh ratusan pengendara motor wanita. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan hingga saat ini ia tetap berada di jalur independen untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pilkada 2017. Padahal sudah ada dua partai yang secara resmi menyatakan diri untuk mendukungnya, yakni Hanura dan NasDem.

"Tetap kami harus menghargai Teman Ahok yang mengumpulkan KTP. Itu yang perlu saya sampaikan ke teman-teman, juga ke partai," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.

Ahok berujar, berada di jalur independen bersama calon wakilnya Heru Budi Hartono bukan berarti keduanya bersikap antipartai. Ahok melihat banyak anak muda yang menjadi bagian Teman Ahok memiliki pandangan bahwa partai politik yang buruk. Karena itu, melalui jalur independen, Ahok ingin meyakinkan mereka tak semua partai politik buruk seperti stigma yang selama ini mereka pikirkan.

"Mungkin ada oknum di dalam yang buruk. Tapi mereka enggak percaya, takut partai enggak nyalonin saya. Lalu dia kumpulin KTP, kita hargai. Ini kesempatan untuk meyakinkan mereka bahwa masih banyak partai yang baik. Tapi mereka enggak percaya. Kita ikutin dulu anak-anak ini," kata Ahok.

Dukungan dari partai-partai politik mengalir untuk calon Gubernur DKI inkumben itu, seperti dari Partai NasDem. Dua hari lalu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Martin Manurung menegaskan, partainya tetap solid dengan keputusan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan, Martin mengatakan, struktur Dewan Pimpinan Wilayah NasDem DKI Jakarta sampai tingkat ranting ikut membantu Teman Ahok dalam mengumpulkan dukungan KTP untuk Ahok.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya





Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya