Jika Jessica Bebas, Kapolri: Proses Hukum Tetap Jalan  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 15:23 WIB

Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, kembali ke Polda Metro Jaya, usai menjalani 6 hari observasi dan pemeriksaan kejiwaan di RSCM, 16 Februari 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin menggunakan racun sianida, memasuki masa akhir penahanannya yang akan usai pada 28 Mei mendatang. Berkas perkara Jessica sampai saat ini masih diteliti oleh jaksa di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Bila berkas tersebut belum juga dinyatakan P21 atau lengkap sampai batas akhir penahanannya, Jessica akan dibebaskan demi hukum.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, bila hal itu terjadi, bukan berarti Jessica bebas dari hukum. "Proses hukum tetap jalan, cuma belum P21," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Mei 2016.

Badrodin meminta agar tidak ada anggapan bahwa Jessica akan bebas dari tuntutan hukum bila terlepas dari tahanan. Ia menekankan status Jessica akan tetap sebagai tersangka. "Persoalannya hanya ditahan atau tidak, gitu lho," ujarnya.

Badrodin berujar, seandainya Jessica dijatuhi hukuman 10 tahun dan ditahan, masa tahanannya akan dikurangi. Tapi, kalau tidak ditahan, masa hukumannya tidak akan berkurang, sehingga, menurut dia, jumlah masa hukumannya akan tetap sama. "Jadi, dari sisi hukum tidak ada masalah," tuturnya.

Terkait dengan kemungkinan mencari terduga lainnya, Badrodin mengatakan dari alat bukti yang diterima sudah meyakinkan penyidik bahwa Jessica adalah pelakunya. Namun, ia menuturkan, alat bukti lain akan dicari bila jaksa belum menerimanya.

"Saya yakin proses ini sedang berjalan. Kalau ini terlepas demi hukum, ini masih bisa P21," kata dia.

Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari 2016 dan ditahan sehari setelahnya. Ia diduga mencampurkan sianida ke dalam minuman kopi Mirna di kafe Olivier, Grand Indonesia. Sejak ditahan, berkas penyidikan Jessica sudah lima kali dilimpahkan ke jaksa.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

14 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya