Revitalisasi Kota Tua, Ahok Beri Insentif Pemilik Gedung Tua

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 24 Mei 2016 23:46 WIB

Suasana kawasan Kota Tua yang semakin ramai pengunjung di hari kedua masa libur akhir pekan, 6 Mei 2016. TEMPO/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam revitalisasi Kota Tua, Jakarta Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya akan berfokus pada penataan kali, penataan trotoar, dan juga penataan lahan parkir bagi pengunjung di kawasan itu. Pemprov DKI tidak akan merevitalisasi gedung tua yang ada di sekitar Kali Besar.

"Kami akan bereskan taman, sungai, toiletnya. Kalau gedung bukan punya kami. Tapi, kami yakin, kalau sudah bagus, kamu yang di Kali Besar Barat pasti mau bangun (lagi)," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 24 Mei 2016.

Untuk revitalisasi Kota Tua, Pemprov DKI Jakarta tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, tapi dana program sosial alias CSR perusahaan. "Untuk Kota Tua, sudah ada desainnya. Tinggal saya pikir ini mau kewajiban tambahan pengembang saja," ujar Ahok.

Saat ini pengembang yang bersedia memberikan bantuan adalah Sampoerna Land. Proses pengerjaannya pun akan dikejar dalam waktu dekat. Revitalisasi hanya dilakukan di area tersebut. Untuk gedung, Pemprov DKI Jakarta hanya akan memberikan insentif berupa izin membuat hotel di dekat bangunan mereka.

"Kami akan kasih insentif boleh bangun hotel di belakangnya. Kayak gedung Bank Tabungan Negara di Harmoni. Di depannya tetap bangunan tua, belakangnya hotel. Sekarang pengembang enggak mau revitalisasi gedung mereka karena masih jorok katanya," tutur Ahok.

Untuk merenovasi lahan parkir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) yang berada di Tongkol. Selain itu, Benteng Batavia akan dipercantik dan digunakan untuk lahan parkir. Kemudian, di sepanjang jalan, trotoarnya juga akan dipercantik dan dibuat rata.

"Supaya orang di situ jalan kaki langsung ke Tongkol, pujaseranya. Lalu, menyeberang sedikit lewat Ekor Kuning, semua sudah menyatu. Termasuk yang VOC Galangan segala macam," ucapnya.

LARISSA HUDA



Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 menit lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya