Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memimpin upacara pengibaran bendera di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 20 Mei 2016. Upacara ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa dia mengetahui identitas di balik pemilik akun media sosial Twitter yang mengaku @kurawa. "Saya enggak tahu, saya suruh staf dulu saja laporin apa yang ada di Twitter," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Mei 2016.
Ahok mengaku jarang memantau lalu lintas percakapan di Twitter. “Enggak ada waktu juga baca Twitter. Kalau baca semua, aku enggak sanggup,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam percakapan lini masanya, akun @kurawa tampak menyudutkan Tempo sebagai media yang memberitakan Ahok terkait dengan isu-isu reklamasi. Dalam akun tersebut, dia kerap menulis tagar #JatuhTEMPO yang ia klaim akan menjadi trending topic.
Menanggapi hal itu, Ahok berkukuh tidak mengetahui pemilik akun tersebut. Ia meminta awak media secara bersama mengecek akun Twitter itu. “Mereka yang bela saya itu saya bayar apa enggak? Kalau yang namanya bayaran, apa secerdas begitu? Semandiri begitu? Sederhana saja,” katanya.
Adapun pemilik akun @kurawa belum lama ini menuliskan pernyataan untuk membalas Ahok, yang menyebut tidak mengenal akun itu. Dalam Tweet-nya dikatakan, “Ahok gak kenal kurawa? Iyalah, karena gue gak jualan akun Twitter untuk sekadar membela dia, di kasus JIS pun sama korban gak kenal gue,” ujar @kurawa.