Jadi Khatib Salat Jumat, Yusril Ihza Singgung Wahyu

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 Mei 2016 14:31 WIB

Bakal cagub DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra bertemu Pimpinan Majelis Taklim Al Habsyi di Masjid Arriyadh Kwitang, Jakarta Pusat, 17 April 2016. TEMPO/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Mei 2016. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan tentang Islam sebagai agama yang mampu mempertahankan wahyu sejak pertama kali diturunkan. "Menjaga wahyu dan keasliannya sangat penting dan harus dijaga agar Islam tidak disimpangkan pemeluk-pemeluknya," kata Yusril dalam khotbahnya.

Wahyu, kata Yusril, adalah teks asli Al-Quran yang ada di bumi. Sedangkan terjemahan Al-Quran ke bahasa lain tidak bisa disebut wahyu. Karena itu, dalam menjalankan salat, umat Islam tidak mungkin menggunakan bahasa lain selain bahasa Al-Quran. "Kalau salat, umat Islam membaca wahyu, dan wahyu adalah bahasa aslinya," katanya.

Dalam khotbahnya, ia bercerita mengenai pemerintah Ghana yang pernah mendapat hadiah Al-Quran dari pemerintah Cina. Setelah disebar kepada penduduk, muncul protes karena isi ayat-ayat yang salah tulis dalam Al-Quran pemberian Cina itu. "Mereka tahu karena mereka hapal Al-Quran. Tidak ada agama di mana pun di dunia yang bisa menjaga keaslian agama selain Islam," ujarnya.

Bahasa Al-Quran, ujar Yusril, adalah bahasa puisi dan prosa sehingga bisa dibaca atau dinyanyikan. ”Kitab lain tidak bisa karena tidak mengandung puisi. Tidak bisa dimusabaqah," katanya.

Selain itu, Yusril menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan modern banyak yang sudah termaktub dalam Al-Quran. "Karena itu menunjukkan Islam universal. Quran menjelaskan sesuatu. Walaupun tidak detail jawabannya, tetapi petunjuk dan penjelasan tentang segala sesuatu," katanya.

Yusril berkhotbah di hadapan jemaah yang memadati masjid tersebut. Bahkan jemaah membeludak hingga depan pagar masjid. Setelah salat Jumat, Yusril pun beramah-tamah dengan tokoh masyarakat Masjid Jami Nurul Huda.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

5 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

24 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

25 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

25 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

26 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

27 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

27 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

31 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

32 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya