Imbau Berbahasa Indonesia, Ahok: Kita Harus Jadi Patriot  

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 18:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui di ruang kerja pribadinya di Balai Kota, Jakarta, 28 November 2015. TEMPO/Angelina Anjar

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menekankan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. “Kita harus jadi patriot, bahasa Indonesia punya ciri khas. Kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia,” kata Ahok setelah membuka kegiatan lokakarya Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Mei 2016.

Menurut Ahok, ada berbagai persoalan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Ia mencontohkan, penyebutan istilah apartemen akan menimbulkan penafsiran berbeda dengan sebutan rumah susun. Ia berujar di dalam undang-undang tidak ada istilah apartemen, tapi semuanya merujuk pada sebutan rumah susun.

Apabila istilah apartemen dan rumah susun digunakan dalam usaha, akan memiliki makna berbeda. Menurut Ahok, satu istilah itu saja bisa bermakna berbeda dari sisi harga jual. "Apartemen memiliki kesan lebih mahal dibanding sebutan rumah susun," ujarnya.

Selain itu, Ahok mencontohkan, persoalan yang masih ada adalah pada rapat-rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Mereka masih menggunakan istilah asing dan bahkan salah dalam penyebutannya. Misalnya, masih menggunakan bahasa Inggris event dan even dengan penyebutan yang suka terbalik. “Itulah gunanya lokakarya ini diadakan,” ujar Ahok.

Namun untuk di DKI Jakarta, Ahok mengatakan tidak bisa menolak istilah-istilah asing yang merupakan nama hotel di Jakarta. Selain itu, tidak bisa memaksa orang asing membaca iklan atau papan petunjuk menggunakan bahasa Indonesia.

Ia menilai bahasa Indonesia harus jadi tuan rumah tapi bukan berarti menolak istilah-istilah asing. Ia pun mengharapkan lokakarya ini bisa memberikan solusi terhadap segala macam perdebatan bahasa dalam lingkup ruang publik, khususnya di DKI Jakarta.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

46 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya