TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta. Mengenakan kemeja batik cokelat, Budi Waseso masuk kantor gubernur, lalu menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Pertemuan berlangsung kurang dari 30 menit. Budi Waseso kemudian keluar dari ruangan Ahok pukul 17.15. Menurut dia, Budi Waseso bertemu Ahok membahas rencana pemasangan gambar kampanye antinarkoba. "Pemasangan gambar kampanye stop narkoba di Transjakarta," kata Budi Waseso di Balai Kota, Jumat, 27 Mei 2016.
Budi Waseso mengatakan rencana pemasangan gambar kampanye itu segera dimulai. Namun, ia menilai masih ada beberapa kendala yang harus dibicarakan dengan gubernur. "Tapi kan ada kendalanya, makanya saya laporkan ke Pak Gubernur," katanya.
Ia enggan menyebut kendala yang dihadapi atas rencana pemasangan tersebut. Namun ia menyatakan tidak ada kendala yang terlalu serius. Kedatangannya menemui Ahok karena perizinan pemasangan ada pada keputusan gubernur.
Rencananya, kata Budi Waseso, setiap line ada satu bus yang didesain untuk kampanye stop narkoba. Apabila terdapat lima line, pemasangan gambar kampanye akan dilakukan terhadap lima bus.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
4 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
22 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
23 jam lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
1 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
1 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
2 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca Selengkapnya