Tanggul Ambruk Lagi, Ratusan Rumah di Muaragembong Kebanjiran

Reporter

Sabtu, 28 Mei 2016 12:53 WIB

Sejumlah Perumahan di Bekasi Terendam Banjir

TEMPO.CO, Bekasi - Banjir kembali melanda ratusan rumah penduduk di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Banjir yang terjadi sejak Kamis sore lalu akibat meluapnya Sungai Citarum tersebut belum surut hingga hari ini, 28 Mei 2016.

Seorang relawan banjir, Eko Prasetyo, mengatakan air meluap melalui tanggul Sungai Citarum di Kampung Bokor di Desa Pantai Bakti. Akibatnya, dua desa di antaranya, Desa Pantai Bakti dan Pantai Bahagia, terendam banjir dengan ketinggian 1-2,5 meter.

"Sekarang debit sungai sudah menurun, tapi genangan di permukiman warga belum surut," kata Eko kepada Tempo, Sabtu, 28 Mei 2016.

Ia mengatakan air dengan cepat masuk ke lingkungan warga karena tanggul yang jebol sejak 2013 belum juga diperbaiki secara permanen. Adapun penanganan secara darurat, yaitu dengan pemasangan krucuk bambu dan karung berisi pasir, tak mampu menahan derasnya arus sungai tersebut. "Tanggul darurat rusak lagi," ujarnya.

Akibat banjir itu, ratusan warga di wilayah tersebut tidak dapat bekerja. Mereka tak bisa ke sawah ataupun mengurus tambak karena genangan air masih cukup tinggi. Kini warga di sana hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan relawan yang terjun ke lapangan. "Kami juga membuat tenda darurat untuk warga mengungsi," ucapnya.

Rais, 40 tahun, salah seorang warga di Desa Pantai Bahagia, mengaku tak bisa beraktivitas karena rumahnya terendam banjir setinggi 1 meter. Bapak dua anak ini pun terpaksa mengungsi ke tenda darurat bersama istrinya. "Enggak bisa bekerja karena sawah terendam banjir," kata buruh tani ini.

Camat Muaragembong Fachrurozi mengatakan banjir sempat mencapai ketinggian 2 meter lebih dan merendam 315 rumah di dua desa, yaitu Desa Pantai Bakti dan Pantai Bahagia. Air meluap karena debit kiriman cukup banyak pada Kamis, 26 Mei lalu, sehingga melebihi kapasitas tanggul yang ada.

Menurut dia, tanggul sepanjang 100 meter itu jebol pada 2013. Oleh warga dan pemerintah daerah, dibuatkan tanggul darurat, yaitu krucuk bambu disertai karung berisi pasir. Sayangnya, karena berada di tikungan, tanggul tersebut tak kuat menahan derasnya arus. "Ambruk lagi, otomatis air cepat masuk ke permukiman warga," tuturnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

33 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.

Baca Selengkapnya