TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mundurnya Heru Budi Hartono dari pencalonannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta sampai juga di telinga Gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, saat dikonfirmasi, Ahok tidak mengetahui hal itu. Justru ia menanyakan dari mana kabar itu berasal.
"Enggak ada ngomong mundur, sih. Itu isu dari siapa, ya? Kamu kali (wartawan) yang buat isunya? Saya juga enggak tau dari mana gitu lho. Waktu ketemu Pak Heru, (dia) enggak ngomong kok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.
Ia saat ini sedang berfokus dengan pengumpulan satu juta KTP yang tengah diupayakan Teman Ahok. Sebab, bila jumlah KTP sudah memenuhi target, pihaknya dapat mengambil tindakan perihal jabatan Heru yang kini mengisi dua posisi penting, yaitu Komisaris Utama PT Delta Djakarta dan Bank DKI.
Jabatan Heru di PT Delta, produsen bir Anker, telah diserahkan kepada Wakil BPKAD, Michael Rolandi. "Delta kami ganti karena memang Pak Heru pegang dua (perusahaan). Dia pilih pegang Bank DKI. Nanti kalau (jadi) calon (wakil gubernur), harus lepas semua," tutur Ahok.
Namun, kata Ahok, pengunduran diri Heru sebagai ketua BPKAD akan dilakukan setelah ada kepastian dari Teman Ahok, yakni jika target KTP telah terkumpul. "Saya enggak tahu (kapan Heru mundur dari BPKAD). Saya suruh tunggu KTP terkumpul dulu. Kalau enggak terkumpul, saya enggak mau. Kan sayang. Aku disyaratin sejuta (KTP)," ucap Ahok.
Heru diusung oleh relawan Teman Ahok untuk berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hingga saat ini, Teman Ahok telah mengumpulkan 900.282 KTP untuk mendukung pasangan Ahok-Heru. Ahok memilih Heru sebagai bakal calon wakil gubernur untuk membuktikan, tidak semua PNS bermental korup.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
16 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
3 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
49 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
52 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
53 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
53 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
57 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca Selengkapnya