Polisi Sebut Depok Jadi Jalur Transit Narkoba ke Jabodetabek  

Reporter

Sabtu, 4 Juni 2016 17:18 WIB

Polisi membawa sejumlah penghuni kontrakan saat menggerebek permukiman yang diduga sebagai sarang narkoba di Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 4 Februari 2016. Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan 14 orang positif narkoba dan menyita barang bukti 20 paket sabu-sabu serta puluhan senjata tajam, pistol rakitan, dan beberapa butir peluru. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara menyatakan Depok menjadi kota transit distribusi narkoba di Jabodetabek. "Narkoba dari mana pun transitnya di Depok. Pengiriman ke Jakarta, akan transit dulu di kota ini," katanya.

Ia berujar Depok menjadi salah satu kota yang rawan peredaran narkoba karena menjadi jalur lintas distribusi narkoba. Pengguna narkoba di Depok berasal dari kalangan remaja sampai orang tua.

Berbagai profesi sudah menjadi sasaran peredaran barang haram tersebut. Bahkan Polresta Depok pada Mei 2016, menangkap seorang pegawai negeri yang bertugas di Jakarta, bertransaksi narkotika jenis ganja di Jalan Juanda. "Depok harus mewaspadainya. Karena merupakan jalur transit narkoba," ujar Candra, Jumat, 3 Juni 2016.

Polresta Depok berjanji memerangi peredaran minuman keras selama Ramadan. Ia mengatakan tidak bisa memberikan toleransi bagi para penjual minuman keras saat Ramadan.

Soalnya, menurut dia, minuman keras sumber tindak kejahatan lain. "Pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dan tindak kriminal lainnya banyak yang diawali karena mabuk minuman keras."

Bahkan, minuman keras merupakan awal masuk menjadi penyalahgunaan narkoba. Jenis narkotika yang paling banyak beredar di Depok, adalah ganja dan sabu. "Wilayah yang paling rawan peredaran narkoba di Depok, Beji, Sukmajaya, dan Cimanggis."

Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional Kota Depok, peredaran narkoba sudah pada tahap sinyal merah di Kota Belimbing. Survei pengguna narkoba yang dilakukan BNN dan Universitas Indonesia pada 2012 menemukan 5.412-6.614 orang di Depok pernah menyalahgunakan narkoba.

Selain itu juga disimpulkan terdapat lima-enam pelajar/mahasiswa Depok dari 100 pelajar/mahasiswa yang pernah menyalahgunakan narkoba.

Dari jumlah itu, penyalahgunaan selama setahun terakhir 2.996-3.662 orang, mencoba pakai 1.643-2.008 orang, teratur pakai 1.063-1.229 orang, pecandu bukan suntik 290-350 orang, dan pecandu suntik 97-118 orang.

Alasan pelajar dan mahasiswa Depok menyalahgunakan narkoba sebagian besar karena coba-coba, mencapai 40 persen. Alasan lainnya untuk menghilangkan stres dan kejenuhan, juga diajak teman.

Akses mereka mendapatkan narkoba dari teman luar sekolah, meskipun ada di antara mereka yang sudah bisa mengakses langsung dari sumber atau bandar langsung.

Gerbang dari narkoba adalah rokok. Angka prevalensi pelajar dan mahasiswa Depok cukup tinggi, mencapai 34 persen dengan distribusi jenjang SMA 39,7 persen, SMP 31,4 persen, dan akademi 30,7 persen. Dari angka ini terlihat bahwa kerentanan pelajar dan mahasiswa Depok terhadap perilaku merokok cukup memprihatinkan.

Bahkan, angka prevalensi merokok pelajar dan mahasiswa di Depok lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Barat sebesar 30,6 persen. Berdasarkan pemetaan, daerah rawan dan peredaran gelap narkoba di Depok terdapat di 81 titik yang ada di sebelas kecamatan di Depok.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya