Asisten Rumah Tangga di Depok Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Juni 2016 19:32 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Depok - Seorang asisten rumah tangga bernama Asria Yuni Asri diduga membunuh bayi yang baru dilahirkannya di perumahan Casa De Chantique, Kaveling D16, RT 03 RW 01, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat. Asria memasukkan bayi yang baru dilahirkannya itu ke kantong plastik hingga tewas, dan disimpan dalam kardus di kamarnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan asisten rumah tangga tersebut melahirkan tanpa bantuan, di kamar yang disediakan majikannya. Tersangka mencoba menyembunyikan bayi yang diduga dari hubungan gelapnya. "Bayinya dimasukkan ke kantong dan kardus sampai ditemukan tidak bernyawa Senin kemarin," kata Harry, Selasa, 7 Juni 2016.

Harry mengatakan yang memberikan informasi atas penemuan bayi ini adalah majikannya yang bernama Niken. Asria telah bekerja dengan Niken sejak dua tahun lalu. Asria direkrut dari Yayasan Taman Cilandak. ‎Ia menuturkan, selama ini majikan tidak mengetahui asisten rumah tangganya itu hamil. Selama menjadi pembantu Asria mengaku sebagai janda.

Selain itu, ia tak mengetahui Asria punya pacar. Namun, saban Sabtu atau Minggu, saat majikannya di rumah, Asria sering izin keluar rumah. ‎"Oktober 2015 pernah pamit pulang kampung sepekan," ujar Harry. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

IMAM HAMDI



Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

21 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya