Warga Kampung Baru Minta Penggusuran Dilakukan Seusai Lebaran, Ahok Menolak

Reporter

Jumat, 10 Juni 2016 05:05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima warga Kampung Baru Muara Angke yang protes tempat tinggalnya akan digusur sebelum Idul Fitri di Balai Kota, Kamis, 9 Juni 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mau lagi berkompromi dengan warga Kampung Baru, Muara Angke, Jakarta Utara, soal penggusuran. Pemerintah Jakarta tetap akan menggusur lokasi, yang kini jadi tempat pengungsian warga, sebelum Lebaran.

Ahok menjelaskan, pemerintah sudah lama menginformasikan penggusuran itu kepada warga. "Kami sudah minta sebelum Lebaran. Kan sudah dibilangin sejak 2013," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.

Warga memang meminta penggusuran dilakukan setelah mereka merayakan Lebaran atau Idul Fitri 2016. Menurut Ahok, pembongkaran tidak dapat ditunda lantaran Pemprov DKI Jakarta sudah menandatangani kontrak dengan kontraktor selama 6 bulan. Kalau dikerjakan setelah hari raya nanti, target pembuatan tanggul tidak tepat waktu.

Lagi pula, kata Ahok, kawasan yang akan dibongkar adalah area yang dijadikan lokasi pengungsian warga Muara Baru yang sempat digusur pada 2013. Mereka tidak pindah ke rumah susun yang telah disediakan.

Padahal, kata Ahok, mereka sudah dilarang membangun tempat tinggal di kawasan itu setelah penggusuran dilakukan. "Selalu begitu pengalaman kami (menanggapi permintaan warga). Nanti sehabis ini apa, tahu enggak? ‘Pak, kenapa enggak tunggu selesai Natal?’ Nanti, lewat lagi setahun," tutur Ahok.

Ahok mengatakan tetap akan membongkar kawasan tersebut. Sebab, permukaan tanah di Jakarta miring ke arah laut. Ketika air laut tinggi dan sejajar dengan waduk pompa, saat hujan, 40 persen wilayah Jakarta akan terendam banjir.

Berdasarkan kajian tim ahli dari Belanda, 30 tahun yang akan datang, semua sungai hilir sudah tidak bisa membuang air ke laut, meski air laut tidak pasang. Adapun cara yang dianjurkan tim Belanda adalah membuat tanggul.

Kawasan tersebut akan dibangun proyek tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) A atau tanggul A setinggi 3,8 meter di wilayah utara Jakarta. Bagi warga Kampung Baru, Muara Angke, Ahok meminta mereka pindah ke rumah susun yang telah disediakan.

LARISSA HUDA


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

31 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya