Depok Siap Bangun 14 Halte Transjakarta Depok-Cawang UKI
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Kamis, 23 Juni 2016 07:58 WIB
TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok siap membangun 14 titik halte Transjakarta rute Terminal Depok-Cawang UKI pada 2017. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan sudah menetapkan 14 titik halte untuk Transjakarta di Jalan Margonda Raya dan Juanda. "Ada empat titik di Margonda dan 10 di Juanda," kata Gandara, Rabu, 22 Juni 2016.
Dinas Perhubungan tahun ini mengajukan anggaran sebesar Rp 250 juta per halte. Anggaran tersebut, kata dia, jauh lebih kecil jika melihat anggaran pembuatan halte Transjakarta di Jakarta, yang mencapai Rp 1 miliar per halte.
Untuk sementara, Dinas Perhubungan telah menyediakan tempat penghentian bus di Terminal Depok bagi penumpang yang ingin naik Transjakarta. Adapun Transjakarta rute Depok-Cawang UKI akan masuk ke jalan tol Cijago. Dari Terminal Depok, bus akan berhenti di Depok Mall, Kedondong, STIAMI, Jalan H.M. Yusuf Raya, Jalan H. Moch Nail, kompleks Pelni, Jalan Juanda/Cisalak, dan pintu tol Cijago.
Untuk arah sebaliknya, bus akan berhenti di Halte Gas Alam, Jalan Jasa Warga, Gang Saminten, Jalan H.M. Yusuf Raya, STIAMI, Pesona Kayangan, Gang Beringin, Ace Hardware, Ramayana, Halte Balai Kota 2, Halte Balai Kota 1, dan Terminal Depok. "Tarifnya lebih murah daripada Transjabodetabek yang pernah beroperasi sebelumnya. Transjakarta tarifnya Rp 3.500," ujar Gandara.
Pada April 2016, Transjakarta rute UI-Manggarai mulai beroperasi. Rute Transjakarta UI-Manggarai melewati Jalan Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Saharjo, Supomo dan Terminal Manggarai. Dinas Perhubungan telah mengusulkan pembuatan elevated busway untuk rute UI-Manggarai.
Pembangunan elevated busway akan dikembangkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sampai ke Depok, sebagai salah satu Rencana Induk Transportasi Jabodetabek sampai 2030. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya membangun sistem transportasi yang terintegrasi dengan kawasan penyangganya. Salah satunya pengembangan jalur busway agar masuk ke wilayah Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
Pemerintah Depok, kata Gandara, berupaya mengusulkan pengembangan transportasi massal dari Jakarta untuk mengurangi kemacetan sebagai proyek jangka panjang. Sebab, tingkat pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi cukup tinggi. "Nanti seluruh angkutan umum Jabodetabek bakal terintegrasi," ucapnya.
IMAM HAMDI