Rapat dengan BPK, Ahok Ungkap Indikasi Korupsi Lahan Rusun  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 23 Juni 2016 13:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri penghitungan satu juta ktp di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, 19 Juni 2016. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengadakan rapat bersama Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam rapat itu, Basuki meminta BPK menginvestigasi proses pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat, senilai Rp 600 miliar. Pemerintah berencana membangun rumah susun di lahan itu.

"Ini memang semacam ada mafia mainin. Sewaktu kami mau beli (lahan) itu, ada orang mau gugat. Kami butuh BPK periksa lebih dalam," kata gubernur yang memiliki panggilan akrab Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

Selain pembelian lahan, Ahok meminta BPK memeriksa notaris yang mengurus proses jual-beli tanah. Ia menganggap pemerintah DKI Jakarta terlalu mahal membayar jasa notaris, sekalipun ada undang-undang yang menyatakan honorarium akta notaris maksimum 1 persen. "Mana ada orang bodoh sih, bayar notaris Rp 4-5 miliar beli tanah. Misalnya beli tanah Rp 600 miliar, kamu bayar notaris Rp 6 miliar, gila enggak kira-kira," ucapnya.

Menurut dia, masih banyak notaris yang mau dibayar Rp 10 juta untuk mengurus penjualan dan pembelian tanah. Namun, faktanya, Ahok mengungkapkan, selama ini pemerintah DKI sering menggunakan hitungan maksimum 1 persen untuk membayar jasa notaris.

"Kami curiga, tanah kami yang dibeli sendiri dengan memalsukan dokumen. Kami sudah lapor KPK, polisi, menjelaskan secara lisan. Ini kan data ada di BPK," katanya.

Dalam rapat bersama BPK hari ini, Ahok juga mengaku ada temuan mengenai pembelian alat berat di Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Ia meminta BPK menelitinya karena berhubungan dengan e-katalog LKPP. Nantinya, ia akan meminta satuan kerja perangkat daerah menindaklanjuti temuan BPK tersebut.

"Ada temuan, ini semua diserahkan ke SKPD. Gubernur normatif saja bikin instruksi gubernur, minta SKPD tindak lanjuti temuan BPK. Biasanya mereka buat itu."

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

6 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

38 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya