Lihat Pameran Kaligrafi, Ahok Terkesan Kehidupan Mongolia  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 25 Juni 2016 12:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan beberapa duta besar negara lain di Indonesia menghadiri upacara pembukaan Pameran Kaligarafi Mongolia dan Permainan IQ. Pada kesempatan tersebut Ahok diperlihatkan berbagai kaligrafi yang didampingi oleh Duta Besar Mongolia Shagdar Battsetseg di Galeri Seni, Gedung Pos Indonesia, Kota Tua, Jakarta, 25 Juni 2016. TEMPO/LARISSA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri Pameran Kaligrafi Mongolia dan Permainan IQ di Galeri Seni Gedung Pos Indonesia, Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2016. Dalam acara itu, hadir juga Duta Besar Mongolia Shagdar Battsetseg.

Battsetseg mengatakan pameran ini untuk merayakan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mongolia yang sudah terjalin 60 tahun. "Saya sangat senang Gubernur bisa datang. Ini menjadi pertemuan yang sangat berarti bagi kami," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Battsetseg memperlihatkan kepada gubernur yang biasa di panggil Ahok itu berbagai kaligrafi khas Mongolia. Bahkan Kedutaan Besar Mongolia memberikan kaligrafi kepada Ahok sebagai kenang-kenangan.

Ahok mengapresiasi pameran yang terselenggara di Jakarta tersebut. Menurut dia, persahabatan yang telah dijalin kedua negara harus langgeng. "Kita harus dukung persahabatan 60 tahun ini, ya. Saya juga ingin lihat kaligrafi Mongol seperti apa," ujar Ahok.

Ahok mengagumi beberapa karya kaligrafi yang dipajang dalam pameran tersebut. Salah satunya kaligrafi yang menggambarkan cara-cara melatih elang untuk berburu. Ahok juga mengetahui beberapa tokoh sejarah yang terkenal dari Mongolia, yakni Jengis Khan dan Kubilai Khan.

Selain itu, yang menjadi sorotan Ahok adalah bagaimana bangsa Mongol sangat menghargai alamnya. Hal itu terlihat dari filosofi alam yang dipamerkan. Tak hanya itu, permainan tradisional asal Mongol juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Ahok. Beberapa permainan dirancang untuk mengasah kecerdasan tapi tidak meninggalkan sifat alamnya, seperti kubik dari kayu.

Ahok berharap duta besar yang ada di Jakarta bisa terus mengadakan pameran kebudayaan dari negara masing-masing. Dengan begitu, hubungan kedua negara bisa terjalin dengan baik. "Kalau banyak yang isi acara (di Jakarta), akan bagus untuk tourism kita," tutur Ahok.

Pameran kebudayaan asal Mongol ini masih terus berlangsung hingga Ahad, 26 Juni 2016. Selain kaligrafi, beberapa lukisan dipamerkan. Tak lupa, beberapa permainan tradisional ikut dipertunjukkan, khususnya permainan sulap sederhana dan permainan yang melatih kecerdasan otak.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya