Jalur Independen Sulit, Ahok Lebih Aman Pakai Partai Politik  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 25 Juni 2016 13:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), berbincang dengan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan), sebelum upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Monas, Jakarta, 20 Mei 2016. Tema tahun ini adalah 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analisis memprediksikan peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai calon kepala daerah DKI Jakarta dari partai politik lebih besar ketimbang lewat jalur independen. "Karena sekarang jalur perseorangan lebih ‘becek’," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juni 2016.

Dia berujar, proses verifikasi melalui jalur perseorangan saat ini lebih sulit daripada sebelumnya. Ada banyak tahapan yang harus dilalui relawan Teman Ahok agar Gubernur Basuki dapat kembali maju sebagai calon kepala daerah, termasuk dengan menandatangani sejuta KTP dukungan, apalagi belakangan isu manipulasi pengumpulan dukungan KTP kian santer berembus dari mantan relawan Teman Ahok.

Menurut dia, hal ini adalah sinyal bahwa pengumpulan dukungan KTP tidak sepenuhnya bersih, karena dimungkinkan ada dukungan ganda, manipulasi, dan lain sebagainya. "Kalau saya jadi Ahok, jauh lebih aman maju dari partai politik," ucapnya.

Qodari menuturkan ini adalah persoalan kepastian yang sedang dihadapi Ahok, apalagi saat ini Ahok telah mendapatkan dukungan dari tiga partai. Selain itu, upaya Ahok maju melalui jalur independen disiram berbagai isu, termasuk kabar yang mensinyalir Teman Ahok menerima aliran dana dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Kabar ini pertama kali disuarakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang.

Dia juga menuturkan, terkait dengan keinginan Ahok untuk berpasangan lagi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, peluang itu bisa terjadi jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusungnya. Saat ini baru Golkar yang telah memberi kepastian restu dengan mengeluarkan surat rekomendasi.

PDIP sejauh ini belum memberi kepastian, apakah akan kembali memasangkan Djarot dengan Ahok atau mengusung pasangan sendiri. Partai lain, Partai Gerakan Indonesia Raya, juga tak kunjung menentukan calon yang akan diusung. Ada dugaan bahwa Gerindra akan membentuk koalisi.

AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya