Jalan Jatiasih Bakal Jadi Jalur Baru Truk Sampah DKI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Juni 2016 14:19 WIB

Spanduk penolakan warga TPST Bantargebang pada truk sampah DKI yang membuang sampah di tempat tersebut. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan Jalan Raya Jatiasih untuk digunakan sebagai jalur truk sampah DKI menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sebagai syarat, DKI harus melebarkan jalur tersebut hingga 5 meter.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan penggunaan Jalan Raya Jatiasih sebagai akses truk sampah DKI tertuang dalam adendum perjanjian kerja sama. Dalam adendum itu, setidaknya ada penambahan jalur dan waktu truk sampah DKI melintas di wilayah itu ke TPST Bantargebang.

"Kini truk bisa beroperasi 24 jam," kata Rahmat, Ahad, 26 Juni 2016. Menurut dia, sebelum diadendum, truk sampah DKI hanya bisa melintasi Jalan Ahmad Yani setelah ke luar jalan tol Bekasi Barat, lalu menuju Jalan Siliwangi mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Selebihnya, truk melintasi jalur alternatif Cibubur atau jalur Transyogi.

Ia mengatakan Jalan Raya Jatiasih dipilih sebagai jalur alternatif truk DKI menuju Bantargebang karena lebih dekat ketimbang jalan lain. Sayangnya, kini jalan setelah ke luar jalan tol Jatiasih menuju simpang Pasar Rebo itu masih sempit, yaitu sekitar 10 meter. "Dibutuhkan pelebaran agar tidak menambah kemacetan," tuturnya.

Rahmat menambahkan, pelebaran jalan tersebut menggunakan dana hibah dari DKI. Kini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi tengah menghitung kebutuhan anggaran pelebaran jalan sepanjang sekitar 2 kilometer tersebut. "Jembatan sudah dilebarkan menggunakan dana hibah DKI," ucapnya.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengapresiasi langkah Wali Kota Bekasi itu. Menurut dia, diperbolehkannya truk sampah melintasi Jatiasih bisa mengurangi dampak dari truk melintas di pusat Kota Bekasi, yaitu Jalan Ahmad Yani.

"Jika truk sampah DKI Jakarta lewat seperti biasa, akan merusak jalan protokol dan mengundang bau yang tak sedap," katanya.

Isnawa dan Rahmat sudah mengecek langsung Jalan Raya Jatiasih, yang bakal dipakai truk sampah DKI melintas ke Bantargebang, pada Sabtu, 25 Juni 2016. Mereka menyisir sepanjang jalan, dari ke luar jalan tol Jatiasih hingga Jalan Baru Cipendawa, guna mengidentifikasi kebutuhan lahan untuk pelebaran.

Sebetulnya, jalan tersebut kini setiap hari dilalui kendaraan truk sampah DKI. Jalur itu diperbolehkan sejak ada penghadangan oleh organisasi masyarakat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada November 2015. Atas perintah Presiden Joko Widodo, truk sampah DKI dibebaskan melintas di Kota Bekasi selama 24 jam.

Pengelolaan TPST Bantargebang akan ditarik DKI menyusul dikeluarkannya SP3 kepada perusahaan swasta yang saat ini mengelola pada pekan lalu. Hal ini menyusul SP sebelumnya. Pada saat bersamaan, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan adendum perjanjian kerja sama.

ADI WARSONO

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya