Ahok: Kisruh Pembelian Tanah Cengkareng Bisa Dapat Oscar

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 29 Juni 2016 16:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan keterangan kepada wartawan usai memenuhi pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 25 Februari 2016. Ahok kembali diperiksa Bareskrim sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pengadaan 49 paket uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir pihak-pihak yang terlibat dalam pembelian lahan seluas 4,6 hektare yang berada di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat, sebagai pemain drama. "Di sini banyak sandiwaralah, Oscar semua dapatnya," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 29 Juni 2016.

Sindiran Ahok tersebut berkenaan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan membawa ke pengadilan kasus pembelian lahan tersebut. Pasalnya, Ahok menduga ada penipuan dalam pembelian lahan yang diduga milik Dinas Kelautan sejak 1967 itu.

"Saya sudah ngomong ini mesti digugat 'kan, ada penipuan. Lalu, yang punya (lahan) juga gugat," kata Ahok.

Menurut Ahok, Toeti Noezlar Soekarno, orang yang mengaku memiliki sertifikat atas lahan itu, menggugat karena dalam pembelian lahannya ada uang yang ditahan sebesar Rp 200 miliar. Dengan begitu, Ahok menyimpulkan ada pelanggaran dalam proses pembelian lahan.

Pasalnya, Ahok meminta agar semua jenis transaksi yang dilakukan oleh Pemprov DKI harus dilakukan secara non-tunai atau transfer. Tujuannya, kata Ahok, agar dalam transaksi, uang bisa langsung dikirim kepada rekening pemilik. Namun, kenyataanya transaksi dilakukan secara tunia sehingga masih ada uang yang ditahan.

Saat pembelian, Ahok mendapatkan laporan bahwa transaksi dilakukan dengn memberikan surat kuasa. "Padahal 'kan tujuan transfer supaya (langsung pada) kepemilikan. Mereka berlagak pilon saja, ‘oh kami kira boleh surat kuasanya pak’," tutur Ahok.

Dalam kasus ini, kata Ahok, akan terjadi gugat-menggugat karena Toety yang menganggap lahan itu resmi miliknya dan masih ada uang yang tertahan. Sementara, Pemprov DKI akan mengusut kepemilikan aset karena lahan tersebut telah dimenangkan oleh Mahkamah Agung sebagai milik DKI. "Makanya itu sudah gugat-menggugat kok. Mesti bawa ke pengadilan saya bilang kalau sudah ngotot kayak begitu," ucap Ahok.

Menurut Ahok, jika Toety mengaku sertifikat yang dimilikinya resmi, maka harus dibuktikan nanti karena ini persoalan sengketa tanah. Sementara itu, Ahok menuturkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menganggap tidak ada sertifikat ganda dalam kepemilikan lahan itu. "Tahu enggak ada double sertifikat (atau tidak) ini urusan kedua, mari buktikan di pengadilan," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

19 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

21 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

23 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya