Anggota Ormas Tewas Ditembak, Sweeping dalam Kondisi Mabuk

Reporter

Rabu, 29 Juni 2016 19:30 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, penembak Ahmad Suhendar, alias Endang alias BE, 23 tahun, anggota ormas Benteng Bogor Raya (BBR), masih diburu petugas Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor

"Pelaku diketahui berinisial AG, yang saat itu sedang bertamu di rumah indekos di Kampung Tunggilas RT 03/08, Desa Pasir jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata dia, Rabus, 29 Juni 2016.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi saat diperiksa polisi, korban bersama temanya Wiwit datang ke kos-kosan itu dalam kondisi mabuk menggunakan sepeda motor. "Dengan kondisi mabuk pelaku bertemu dengan tiga orang pria yakni Frengki (pemilik rumah kontrakan), Charles, dan AG," kata dia.

Dia mengatakan, pada saat masuk ke kontrakan korban berteriak-teriak dengan kata-kata, "Ini tempat jablai.. mana jablai?.." kata saksi menirukan korban.

Tiga pria yang ada di tempat kos itu menjadi kesal dengan kedatangan Endang. "Saat AG keluar rumah korban pun kembali berteriak 'Saya... tidak takut'," kata dia.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara letusan tembakan dan korban pun terkapar dengan luka tembak di pelipis dan poyektil bersarang di kepala. "Pelaku langsung melarikan diri," kata Yusri.

Baca: Sweeping Rumah Kos, Anggota Ormas Tewas Ditembak

Hasil otopsi yg dilakukan oleh tim dokter RS. Kramat Jati, proyektil bersarang di batok kepala bagian belakang korban. Proyektil itu sudah bisa diangkat. "Proyektil berwarna kuning terbuat dari kuningan, ujungnya berlubang, diameter proyektil lebih kecil dari proyektil peluru senjata api revolver organik," kata dia.

Yusri mengatakan, saat petugas melakukan pemeriksaan dan proses identifikasi, menemukan, 4 buah surat proposal permintaan donasi THR Benteng Bogor Raya (BBR) dan satu buku kwitansi warna biru dengan cap Benteng Bogor Raya (BBR).

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

15 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

16 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

20 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

23 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya