DKI Gugat Toeti dengan Bukti Tanah Cengkareng Milik Sendiri  

Reporter

Editor

Bagja

Jumat, 1 Juli 2016 17:47 WIB

Sertifikat tanah di Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng milik Toeti Noezlar Soekarno yang dibeli Dinas Perumahan sebesar Rp 668 miliar. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jakarta sedang menyiapkan gugatan kepada Toeti Noezlar, orang Bandung yang mengklaim pemilik 4,6 hektare lahan di Jalan Lingkar Luar Cengkareng Barat. Dinas Perumahan Jakarta membelinya Rp 668 miliar tahun lalu.

Ketika Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit aset Jakarta tahun 2015, tanah tersebut diakui oleh Dinas Perumahan dan tercatat di daftar aset Dinas Kelautan sejak 1967. Pengecekan ke buku tanah letter C di Kelurahan Cengkareng Barat juga menunjukkan pelepasan hak tanah tersebut berada di Dinas Kelautan.

“Berkasnya sedang disiapkan untuk gugatan perdata,” kata Kepala Subbagian Bantuan Hukum Biro Hukum Pemerintah Jakarta Haratua Purba seperti dikutip Koran Tempo edisi 1 Juli 2016.

BACA: Sertifikat Tanah Cengkareng yang Dibeli DKI Janggal

Bukti-bukti yang disiapkan Biro Hukum adalah surat pelepasan hak tanah dari pemilik perorangan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ada sebelas lembar surat pelepasan hak tanah seluas 27.410 meter persegi dari para penggarap dan enam girik seluas 73.985 meter persegi. Pembebasan tanah dilakukan pada 1957 menggunakan APBD, dan pada 1967 dengan menggunakan APBN.

Ada pula bukti sertifikat hak pakai yang dimiliki Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan. Surat Hak Pakai Nomor 120 dan 121 itu terbit setelah tukar guling dengan sebuah perusahaan pada Februari 2004.

Bukti kuat lainnya adalah putusan kasasi Mahkamah Agung tahun 2012 dalam perkara Darianur Lungguk Sitorus, pemilik PT Sabar Ganda, melawan Dinas Kelautan. Dinas menggugat Sitorus karena menyerobot tanah yang dijadikan kebun bibit itu pada 2007.

BACA: Disposisi Ahok Saat DKI Membeli Lahan Milik Sendiri

Di pengadilan pertama Sitorus menang tapi di pengadilan banding dan kasasi ia kalah. Hakim juga memerintahkannya bayar denda Rp 6,9 miliar akibat menyerobot dan merusak kebun. “Kami menang dua kali melawan Sabar Ganda," kata Haratua. “Denda itu menunjukkan bahwa tanah tersebut milik Dinas Kelautan.”

Tak cukup mendapat uang penjualan, Toeti Noezlar rupanya mengklaim lahan lebih luas. Ia menggugat pemerintah ke Pengadilan Jakarta Pusat awal tahun ini meminta pemerintah mengeluarkan 9,6 hektare lahan di Cengkareng Barat dari daftar aset. Ia juga meminta kekurangan bayar penjualan 4,6 hektare Rp 200 miliar. Menurut Haratua, sidang dilanjutkan 18 Juli mendatang dengan agenda mediasi kedua pihak.

Kepala Badan Pertanahan Nasional wilayah Jakarta Barat Sumanto tak mau banyak menanggapi soal rencana gugatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kita buktikan saja di pengadilan," katanya. Yang jelas, kata Sumanto, Toeti Noezlar sejak dulu memiliki girik lahan itu dan mengurusnya menjadi sertifikat hak milik. BPN, katanya, telah mengkonfirmasi ke banyak pihak sebelum menerbitkan sertifikat tersebut.

BACA: Sertifikat Tanah Cengkareng Janggal, Ini Kata Kepala BPN

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mencurigai banyak pejabat dinas yang bermain uang dalam pembelian lahan ini. Ia pun mencopot Ika Lestari Aji, Kepala Dinas Perumahan, dan menggantinya dengan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Arifin. Basuki menuduh Ika hendak menyuapnya dan memainkan uang Rp 200 miliar.

Sebelum Ika, Basuki lebih dulu telah mencopot Kepala Bidang Pembangunan Permukiman dan Perumahan Sukmana yang membayar pembelian itu. “Saya sudah transfer semua dan ada bukti di bank," kata Ika kepada Friski Riana dari Tempo soal tuduhan tak membayar lunas pembelian tanah itu.

BACA: Kadis Gedung Bantah Ahok Soal Tanah Cengkareng Kurang Bayar

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya