Suasana di tempat penyalur jasa tenaga kerja Bu Gito (pembantu infal) di Cipete, Jakarta, 9 Juli 2015. Pembantu infal tersebut dipersiapkan untuk warga yang merasa kerepotan mengurus rumahnya saat Lebaran karena pembantu rumah tangganya pulang mudik. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran menjadi momen bagi masyarakat yang merantau ke Jakarta untuk kembali ke rumah. Berkumpul merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga.
Tak terkecuali pembantu atau asisten rumah tangga yang juga harus meninggalkan rutinitasnya sejenak dalam melayani majikannya. Ini tentunya merepotkan sang majikan.
Namun beberapa penyedia jasa layanan pembantu rumah tangga memberi solusi. Mereka menyediakan asisten rumah tangga yang bisa disewa untuk menggantikan sementara. Asisten rumah tangga sementara ini biasa disebut dengan infal.
Salah satunya LPK Cinta Keluarga. Lembaga penyalur tenaga kerja yang berlokasi di Meruya ini, selama Ramadan mengubah penyaluran tenaga kerja mereka untuk melayani kebutuhan infal.
“Dari awal puasa sampai H-1 menyediakan infal saja. Kalau hari biasa menyediakan tenaga kerja permanen,” ujar Yanto, staf dari LPK Cinta Keluarga, saat dihubungi pada Sabtu, 2 Juli 2016.
Yanto mengakui permintaan infal selama Ramadan di tempat kerjanya meningkat lebih jauh jika dibandingkan dengan permintaan asisten rumah tangga pada hari-hari biasa.
Adapun hari kerja infal yang dipekerjakan di rumah majikan memiliki waktu kerja dari 10 hari hingga 1 bulan. Dengan tarif yang dipatok berkisar Rp 125-175 ribu per hari.
“Yang membedakan tarifnya, kami lihat dari basic pengalaman kerja dan kondisi tempat majikan. Kalau ada anaknya (balita) ya Rp 150-175 ribu, itu yang dibayarkan ke infalnya,” kata Yanto.
Yanto berujar, infal yang dipekerjakan di tempatnya paling tidak harus memiliki basic dan pernah bekerja dengan pengalaman minimal dua tahun.
Selain itu, mereka yang disalurkan harus multitasking, tidak hanya mengurus rumah tangga, tapi juga mengurus balita serta lansia. “Kalau tidak punya basic, tidak bisa kami pekerjakan sebagai infal,” katanya.
Meski Lebaran sebentar lagi, Yanto mengatakan perusahaannya hingga sekarang masih kebanjiran order untuk penyediaan infal. Adapun infal yang mereka pekerjakan mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hingga hari ini, kata Yanto, permintaan untuk mencarikan infal selama libur Ramadan masih berlangsung. “Kalau pemesanan semakin banyak, ya, kami datangkan lagi dari kampung,” tutur Yanto.
Tarif gaji infal di LPK Cinta Keluarga:
10 hari = Rp 1.250.000 hingga Rp 1.750.000 30 hari = Rp 3.750.000 hingga Rp 5.250.000
