Kebakaran Simprug, Api Diduga Dipicu Korsleting Listrik  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 4 Juli 2016 13:35 WIB

Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di permukiman Simprug, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, pada Sabtu malam, diduga disebabkan korsleting listrik. Bahan bangunan rumah-rumah di sebelahnya juga terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sehingga api bisa melalap ratusan rumah di sana.

Api bermula dari kontrakan di RT 10 RW 8 depan pos RT 10 milik Sutarman. "Rumah itu ditempati Wawan. Penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Irwan saat dihubungi, Senin, 4 Juli 2016.

Awalnya, warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) atau fire extinguisher yang tersedia. Namun faktor besarnya angin dan api yang bermula dari lantai 2 membuat mereka kesulitan memadamkannya. Alhasil, api merembet ke RT 10 di sebelahnya dan menghanguskan sekitar 200 rumah di sana.

Pemadam kebakaran harus menurunkan hingga 33 unit mobil pemadam. Api yang menyala mulai sekitar pukul 11.45 itu baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30. Akibat kebakaran ini, sekitar 615 jiwa dari RT 10 harus mengungsi. Sedangkan di RT 9, 250 jiwa yang harus mengungsi. Kebakaran ini menghanguskan perumahan warga di tanah sekitar 3.000 meter persegi tersebut.

Mereka sekarang diungsikan ke beberapa lokasi. Kebanyakan ibu dan anak tidur di Masjid Assadah, dekat lokasi. Warga lainnya mendapat tumpangan dari warga yang rumahnya selamat. Hingga hari kedua setelah kebakaran, bantuan dari berbagai elemen sudah mulai berdatangan. Dari pantauan Tempo, sumbangan sembako, makanan berat dan ringan, baju, air bersih, serta logistik umum sudah tersedia.

Yesi, 38 tahun, seorang korban kebakaran dari RT 9, mengatakan minimnya alat-alat pencegahan menjadi salah satu faktor api sulit dipadamkan. APAR hanya tersedia delapan buah di RT 9. Di RT 10 bahkan tak ada APAR sama sekali. "Akhirnya kami (saat kejadian) meminjam water hydrant milik apartemen sebelah. Namun api sudah terlampau besar," katanya.

Rumah Yesi ludes terbakar beserta isinya. Yesi mengatakan, selama 38 tahun tinggal di sana, ini merupakan kedua kalinya kebakaran terjadi. Pada 1993, peristiwa serupa pernah terjadi. Kata dia, kronologinya pun mirip dengan kejadian sekarang. "Hampir 95 persen sama. Bedanya dulu itu H+3 Lebaran, sekarang H-3 Lebaran," tuturnya.

EGI ADYATAMA


Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

17 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya