Pesan Ahok untuk Pendatang Jakarta: Jangan Duduki Waduk...

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 4 Juli 2016 20:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mempermasalahkan jika arus mudik menyebabkan tingkat urbanisasi yang tinggi. Asalkan, kata Ahok urbanisasi tidak menimbulkan kawasan kumuh yang baru.

"Selama enggak ada kawasan kumuh pasti yang namanya urbanisasi gampang dikontrol," kata Ahok di Terminal Pulo Gebang, Senin, 4 Juli 2016.

Ahok mengaku terbuka dengan arus urbanisasi pasca-Lebaran, selama pendatang tidak melanggar aturan peruntukan kawasan permukiman. Ahok melarang, baik itu warga setempat atau pendatang, untuk tinggal di area bantaran sungai atau waduk. "Jangan kamu duduki sungai dan waduk, jangan kamu sewain juga," kata Ahok.

Menurut Ahok, Jakarta adalah kota terbuka, terlebih statusnya adalah ibu kota negara. Artinya, Jakarta boleh menerima siapa pun yang hendak singgah. "Siapa pun mau dateng silakan yang penting jangan nyewa rumah-rumah di pinggir sungai atau di pinggir waduk. Itu yang kurang ajar pengembang PKL (pedagang kaki lima) nyewa-nyewain," kata Ahok.

Ahok berujar selama praktek tersebut tidak terjadi, Jakarta akan tertib dan aman. Ahok menganjurkan bagi pendatang untuk tinggal di rumah susun sewa yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kamu tinggal di rumah susun, di rumah saudara kamu. Kalau enggak ada kerjaan, enggak ada duit, dibalikin enggak saudara kamu? Pasti dibalikin," tutur Ahok.

Selain itu, Ahok juga tidak melarang pendatang untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Justru, Ahok mengkhawatirkan pendatang yang bekerja di industri atau pabrik di sekitar atau pinggiran Jakarta. Ahok meminta agar masyarakat yang bekerja di industri disediakan tempat tinggal yang layak.

"Makanya saya mau yang tinggal di industri ini siapin rumah buat pegawaimu. Kalau enggak bisa siapin ya jangan. Nanti, kalau sudah enggak ada lagi yang kumuh, pasti dia mau enggak mau berhenti sendiri. Itu saja," tutur Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

21 hari lalu

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya