Sebuah mobil terguling setelah menabrak pembatas jalan di Jalan Bekasi Timur 4, Jakarta, 14 Juni 2016. Kecelakaan terjadi dikarenakan pengemudi lalai akibat menggunakan telepon genggamnya. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menyatakan, jumlah kecelakaan dalam masa mudik Lebaran 2016 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan yang dimaksud hingga 50 persen.
"Untuk Lebaran tahun 2016 ini ada 69 kasus, naiknya 50 persen," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat, 8 Juli 2016.
Padahal, berdasarkan data yang dimiliki Polda Metro, kecelakaan pada 2015 tercatat ada 46 kecelakaan.
Dari data kecelakaan tersebut, pada 2016 terdapat delapan orang meninggal. Sedangkan di tahun 2015 hanya empat orang. "Peningkatan korban meninggal justru 100 persen," kata Awi lagi.
Korban luka berat pada tahun ini tercatat ada 31 orang, sedangkan tahun lalu hanya 20 orang. Peningkatan kecelakaan ini, menurut Awi, disebabkan faktor human error.
Kendati demikian, beberapa faktor lainnya juga menjadi penyebabnya. "Jalan rusak dan lainnya juga jadi faktor. Paling banyak itu dialami motor," ujarnya.
