Bukan Ulah Pegawai, Ini Sebab Mesin Absensi PNS DKI Macet

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 11 Juli 2016 17:44 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar inspeksi mendadak (sidak) beberapa ruangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika (kiri), Balai Kota, 11 Juli 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dian Ekowati menyebutkan terputusnya jaringan mesin absensi untuk mencatat kehadiran pegawai negeri sipil karena unsur ketidaksengajaan. Menurut Dian, mesin absensi rusak akibat kabel fiber optik yang digigit tikus selama masa libur.

"Mesin dinyatakan offline sejak hari ini (Senin) lantaran baru kami cek setalah kemarin kami libur. Jadi hari ini teridentifikasi," kata Dian di Balai Kota yang berada persis di Ruangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2016.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika mengatakan, jika mesin absensi sengaja dimatikan pihak tertentu, maka merugikan pegawai itu sendiri. Pasalnya, jika tidak hadir maka pegawai tidak mendapat tunjangan kinerja daerah (TKD) selama satu bulan.

"Begini, kalau dia sengaja (offline) ya dia rugi. Karena dia hitungan TKD enggak dapat. Rugi dong, diprotes pegawai dong," kata Agus. Apabila mesin absensi benar-benar rusak, pegawai yang bersangkutan bisa memberi keterangan hadir secara manual pada sore ini.

Agus menegaskan, jika para pegawai mau kinerjanya dicatat, mereka harus melaporkan kehadirannya secara manual. "Kalau enggak mau melapor secara manual, hari itu juga dia dianggap enggak berkinerja. Artinya enggak dapat TKD," tutur Agus.

Agus mengakui sistem absensi tahun ini jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Bahkan, tahun lalu tercatat ada lebih dari sepuluh ribu pegawai yang tidak masuk pada hari pertama usai libur Lebaran.

Adapun kendala sistem yang terjadi pada tahun lalu, Agus mencatat ada beberapa penyebabnya, seperti lemahnya jaringan listrik, serta koneksi mesin absensi dengan penginput data tidak terintegrasi.

LARISSA HUDA

BACA JUGA
Pilkada DKI: Partai Penantang Ahok Rangkul Ormas Islam
Yusril: Saya Penantang Ahok dengan Elektabilitas Tertinggi

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

52 hari lalu

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya