Seusai Lebaran, Bekasi Bakal Diserbu 10 Ribu Pendatang Baru

Senin, 11 Juli 2016 18:38 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan televisi Ultra High Definition (Ultra HD TV) berlayar 55 inch di PT. LG Electronic Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi. (3/12). Ultra HD TV terdiri dari dimensi layar 84 inch, 65 inch dan 55 inch. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkirakan bakal ada penambahan jumlah penduduk hingga 10 ribu jiwa karena faktor urbanisasi setelah Lebaran. "Kawasan industri menjadi daya tarik sendiri bagi warga daerah," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi Ali Syahbana, Senin, 11 Juli 2016.

Menurut Ali, ribuan perusahaan yang tersebar di tujuh kawasan industri di Kabupaten Bekasi menjadi magnet bagi warga, misalnya dari Jawa Tengah. Apalagi nilai upah minimum yang mencapai Rp 3,3 juta per bulan juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat luar untuk mencari nafkah di Kabupaten Bekasi. "Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah tujuan urbanisasi," ujarnya.

Ali mencatat jumlah penduduk di wilayahnya kini mencapai 3,3 juta jiwa. Salah satu yang menjadi faktor pertumbuhan jumlah penduduk selain angka kelahiran ialah urbanisasi. Karena itu, pihaknya meminta warga pendatang baru melengkapi dokumen kependudukan serta mengurus surat izin tempat tinggal sementara. "Kami akan mendata pendatang baru setelah Lebaran," tuturnya.

Saat ini, Ali memperkirakan ada 10 kecamatan yang menjadi sasaran pendataan warga pendatang baru, seperti Tambun Selatan, Cikarang Barat, dan Cikarang Pusat, yang penduduknya cukup padat. Sebab, lokasi itu berdekatan dengan kawasan industri. Mereka tinggal di rumah kontrakan serta perumahan.

Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja mengatakan, meski ada gelombang urbanisasi setelah Lebaran, pemerintah setempat meminta perusahaan memprioritaskan warga lokal untuk menjadi buruh pabrik. Sebab, angka pengangguran di wilayahnya juga masih cukup tinggi, hingga 20 ribu lebih.

Karena itu, calon pendatang baru yang tak memiliki keahlian diharapkan tak nekat datang ke Bekasi untuk mencari pekerjaan. Sebab, jika tidak mendapatkan pekerjaan, mereka akan menambah jumlah penganggur di wilayah tersebut. "Nanti malah menjadi beban dan menyengsarakan diri sendiri," ujarnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

15 hari lalu

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

23 Januari 2024

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

Peneliti CSIS mengkritik pemikiran Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Md mengenai urbanisasi dalam debat Cawapres.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya