Seorang peserta menggunakan kostum zombier saat mengikuti dalam acara Brussels International Fantastic Film Festival di Brussels, Belgia, 9 April 2016. REUTERS/Yves Herman
TEMPO.CO, Jakarta - 'Jakarta diserang zombie! Seluruh ibu kota sudah lumpuh. Pemerintah terpaksa memblokir semua akses keluar dan masuk. Pilihan pengeboman massal sudah memjadi opsi yang akan dilaksanakan hari ini. Semua harus segera menuju satu-satunya akses keluar yang tersisa: Tambang Belanda kuno di Kota Tua. Dibantu oleh pihak militer, warga harus berusaha bertahan hidup 500 meter di bawah tanah. Akan tetapi, zombie pun sudah masuk ke sana, akankah kita bertahan hidup?'
Papan pengumuman bertuliskan kalimat di atas terpampang di dalam hall C2 Jakarta Fair 2016 di JiExpo Kemayoran. Lokasinya di area permainan Jakarta Zombie Attack. Permainan ini bisa diikuti pengunjung dari semua umur, dari anak-anak hinga dewasa.
Bagi Naufi, siswi kelas 8 SMP yang baru saja masuk Jakarta Zombie Attack bersama saudaranya, permainan itu terasa mengangetkan dan seram. "Serem, penerangannya mungkin cuma 1 atau 2 dari tiap lorong," kata Naufi ketika ditemui Rabu 13 Juli 2016.
Di awal permainan, pengunjung masuk dari tiruan bus kopaja. Suasana sudah gelap. Di sana Naufi dan pengunjung lain mendapat penjelasan soal peraturan permainan. Pengunjung misalnya, tidak boleh memfoto atau berfoto, tidak boleh menyentuh zombie, dan zombienya pun tidak akan menyentuh pengunjung.
Setelah itu pengunjung bisa menonton video awal cerita. Uniknya di video itu, ada pemeran Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang memberitahu warga kalau Jakarta diserang zombie dan warga harus menyelamatkan diri ke jalan keluar satu-satunya di area Kota Tua.
Ketika pengunjung memasuki lorong yang diceritakan sebagai terowongan bekas tambang, para zombie mulai bermunculan. Karena penerangannya hanya sedikit, hanya tampak bayangan zombie yang mukanya rusak berdarah-darah. Ada zombie yang dirantai, dan sebagainya. Para zombie itu mengagetkan pengunjung dengan berteriak atau memukul dan menendang papan lorong atau properti mereka.
"Zombie yang deket jalan buntu nakutin. Ngebuntutin kite," kata Iren, siswi kelas 5 SD, saudara Naufi. Pengunjung bisa mengikuti permainan zombie ini selama 5-7 menit saja.
Selama 34 hari penyelenggaraan Jakarta Fair 2016, rupa-rupa pengalaman pengunjung wahana ini. Salah satu pengunjung perempuan bahkan pernah ada yang pingsan. "Keluar ketawa-tawa, trus langsung blek, jatuh. Kita juga bingung," kata Youfada (22), tim leader permainan yang dibuat RSI (Rumah Setan Indonesia) ini. "Total pengunjung yang sudah datang kurang lebih 8000-9000 orang," lanjutnya.
Jakarta Zombie Attack baru hadir pertama kali di Jakarta Fair 2016. Terinspirasi dari ulang tahun Jakarta, dibuatlah konsep cerita dengan latar Kota Jakarta. Harga tiket permainan saat hari biasa Senin-Jumat Rp 20 ribu, di akhir pekan Sabtu-Minggu, dan hari libur nasional Rp 25 ribu.