Alat Berat Tak Ada, Truk Sampah Menumpuk di Bantargebang  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Juli 2016 15:36 WIB

Truk sampah menumpuk di TPST Bantargebang karena tak bisa membuang sampah akibat tak ada alat berat pada hari pertama swakelola, 20 Juli 2016. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - PT Godang Tua Jaya telah mengemasi puluhan alat berat dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang sejak diputus kontraknya oleh pemerintah DKI Jakarta. "Sejak pukul 00.00 tadi, pengelola menarik alat beratnya," ucap Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Komisaris Parjana, Rabu, 20 Juli 2016.

PT Godang Tua selama ini menjadi pengelola TPST Bantargebang. Namun, setelah diberi tiga kali surat peringatan, perusahaan itu akhirnya diputus kontraknya.

Parjana mengatakan sejumlah alat berat yang ditarik pengelola antara lain ekskavator, yang sebelumnya dioperasikan di titik pembuangan sampah. Menurut dia, selama proses penarikan itu, tak ada insiden yang menimbulkan kegaduhan. "Penarikan berjalan lancar dan kondusif," ujar Parjana.

Parjana menuturkan, guna mengantisipasi kericuhan atau penolakan dari pekerja, kepolisian menerjunkan sekitar 125 personel dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepolisian Resor Kota Bekasi, dan Polsek Bantargebang. "Antisipasi aksi pekerja yang meminta kejelasan status," tutur Parjana.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya menginginkan ada pertemuan antara pegawai lepas TPST Bantargebang dan pemerintah DKI. Sayangnya, pertemuan untuk membahas kejelasan status pegawai itu belum terealisasi. "Pengamanan di TPST Bantargebang sampai waktu tak ditentukan," ucapnya.

Akibat tak adanya alat berat yang dioperasikan, sejumlah sopir truk sampah DKI mengeluh karena tak bisa membuang sampah. Mereka terpaksa menunggu di jalur menuju titik pembuangan. "Saya sudah menunggu sampai empat jam, enggak bisa buang sampah," ujar sopir truk, Joni, 45 tahun.

Ia mengaku berangkat dari Jakarta Utara pukul 05.00 WIB dan tiba di TPST Bantargebang pukul 08.00 WIB. Seharusnya, pukul 12.00 WIB, ia sudah kembali ke Jakarta dan siap-siap pulang ke rumah pukul 14.00 WIB. "Kalau jam segini (12.00) belum balik, alamat bisa sampai malam," tutur bapak dua anak ini. "Rugi waktu jadinya."

Berdasarkan pengamatan Tempo, truk sampah menumpuk terparkir di pinggir jalan menuju titik pembuangan. Sedangkan para sopir truk tampak duduk santai berkerumun di sekitar truk yang dibawanya. Ratusan polisi bersiaga di TPST Bantargebang.

ADI WARSONO




Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya