Dikelola DKI, Uang Bau TPST Bantargebang Rp 500 Ribu

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 24 Juli 2016 17:07 WIB

Truk sampah menunggu giliran bongkar muatan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. Penghadangan terhadap truk-truk sampah DKI Jakarta yang hendak melewati kawasan Cileungsi, mengakibatkan terlambatnya waktu tiba truk di Bantargebang, Bekasi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran senilai Rp 35 miliar untuk community development atau uang bau kepada masyarakat di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang setelah pengambil alihan pengelolaan dari swasta.

"Setiap kepala keluarga nanti akan mendapatkan Rp 500 ribu per tiga bulan," kata Isnawa, Ahad, 24 Juli 2016.

Menurut dia, nilai itu meningkat Rp 200 ribu dibanding sebelumnya. Rinciannya, ialah Rp 200 ribu untuk bantuan langsung tunai (BLT), Rp 200 ribu untuk bantuan sosial (bansos), dan Rp 100 ribu untuk bantuan pembangunan fisik. Adapun, mekanismen pembayarannya, ialah pihaknya mentransfer ke kas daerah Kota Bekasi.

Ia mencatat ada sekitar 18 ribu kepala keluarga yang berada di Kelurahan Sumur Batu, Ciketing Udik, dan Cikiwul yang terkena dampak keberadaan TPST Bantargebang. Adapun, pembagianya nanti diserahkan oleh Pemkot Bekasi melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kepada kepala keluarga yang berhak menerima konpensasi.

Kepala Satuan Pelaksana Pemrosesan Akhir Sampah pada Dinas Kebersihan DKI, Rizky Febrianto mengatakan selain menaikan uang konpensasi, pemerintah juga menaikkan gaji 381 pegawai harian lepas di TPST Bantargebang hingga Rp 3,1 juta atau sesuai dengan nilai upah minimum DKI. "Mereka akan menjadi pegawai lepas dinas kebersihan DKI," kata dia.

Menurut dia, sejauh ini para pegawai lepas tersebut dijanjikan upah sesuai UMP, tunjangan hari raya, serta asuransi kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan. "Tunjangan lainnya masih dalam kajian, soalnya para pegawai berasal dari berbagai divisi," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah DKI Jakarta telah mengambil alih pengelolaan TPST Bantargebang dari PT Godang Tua Jaya. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat pemutusan kontrak karena pihak pengelola sebelumnya dianggap wanprestasi.

ADI WARSONO

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya